Kondisi Aipda Hafidz Usai Dikeroyok gegara Tegur Pemotor Ugal-ugalan

Kondisi Aipda Hafidz Usai Dikeroyok gegara Tegur Pemotor Ugal-ugalan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 12 Mei 2023 13:11 WIB
Tiga pelaku pengeroyokan Aipda Hafidz di Solo ditangkap polisi
Tiga pelaku pengeroyokan Aipda Hafidz di Solo ditangkap polisi. Foto: dok. Polresta Solo
Solo -

Anggota Polresta Surakarta, Aipda Hafidz dikeroyok sejumlah pria usai menegur pelaku yang mengendarai motor ugal-ugalan di jalan raya. Kini kondisi Aipda Hafidz sudah membaik meski bekas luka akibat pengeroyokan itu masih terlihat.

"Kondisinya sudah sehat," kata Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi melalui pesan WhatsApp, Jumat (12/5/2023). Iwan mengatakan saat ini masih ada 1 pelaku yang masih dicari.

"Dari (keterangan) warga bahwa pelaku yang melakukan pemukulan sebanyak 4 orang, tapi yang baru bisa diamankan 3 orang. Yang satu berhasil melarikan diri dengan sepeda motornya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polresta Surakarta AKP Umi Supriati menambahkan, Aipda Hafidz kini sudah masuk kantor. "Sudah membaik dan masuk kantor, kalau bekas lecet-lecet masih ada," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan Aipda Hafidz itu terjadi pada Sabtu (6/5) dini hari. Kala itu Aipda Hafidz hendak menjemput istrinya di Stasiun Balapan Solo, namun saat di Banyuanyar pelaku menggeberkan motornya.

ADVERTISEMENT

"Saat itu anggota kami akan menyaksikan berapa orang mengendarai bermotor tidak sesuai aturan, artinya memenuhi jalan dan berbahaya. Kemudian anggota kami melakukan teguran secara prosedur sudah menyatakan bahwa dia polisi untuk berkendara yang tertib," kata Iwan di kantor KPU Solo, Kamis (11/5).

Namun ketiga pelaku justru tak terima karena ditegur. Ketiga pelaku yakni AF (33) warga Gondangrejo Karanganyar, WU (26) dan RR (33) warga Solo, justru mengejar korban dan meneriakinya maling.

Beruntung, saat diteriaki maling, anggota Polresta Solo itu mengarahkan kendaraannya ke kawasan Aspol Manahan.

"Anggota kami dikejar oleh pelaku. Anggota kami tidak kurang akal dan mengarahkan ke dekat kediaman dengan pikiran jika terjadi sesuatu yang bersangkutan berada di lokasi dekat rumahnya dan diteriaki maling oleh ketiganya," ujar Iwan.

Korban juga sempat membuka kaca mobil dan berhenti di depan rumah. Namun saat berhenti itu, korban dipukuli oleh para pelaku.

"Di saat korban berhenti serta dipukul para pelaku, warga keluar karena sempat mendengar teriakan maling. Kemudian warga setempat berdatangan namun warga mengenali korban sehingga para pelaku berhasil diamankan warga," jelasnya.

Iwan mengatakan kejadian tersebut terjadi akibat pengaruh minuman keras yang dikonsumsi para pelaku.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka lebam di muka dan jari kelingking kanan mengalami sobek dan memar. Ketiga pelaku saat ini diamankan di Mapolresta Solo.

"Untuk barang bukti yang berhasil diamankan dari para pelaku adalah dua unit handphone, satu tas selempang, satu unit sepeda motor Honda Vario dan satu unit sepeda motor Suzuki Smash," jelas Iwan.




(dil/rih)


Hide Ads