Muhammad Husen (28) mengaku puas setelah membunuh bos depot air isi ulang, Irwan Hutagalung (53). Husen dengan santai dan cengengesan menceritakan momen pembunuhan dan mutilasi sadis Irwan saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang.
Husen pun dengan tenang menceritakan momen pembunuhan sadis itu. Pantauan detikJateng, Rabu (11/5/2023), bagian bibir Husen tampak asimetris sehingga terlihat seolah selalu tersenyum.
Namun ada beberapa momen Husen sengaja tersenyum, bahkan tertawa. Dia pun bisa dengan tenang saat menjawab pertanyaan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya Irwan alasan Husen menceritakan pembunuhan Irwan kepada penjual angkringan bernama Imam, Husen hanya tersenyum. Pria asal Banjarnegara itu mengatakan cuma ada Imam yang ada di sekitarnya yang dia kenal.
"Cuma ada dia di sana," kata Husen di Mapolrestabes Semarang kemarin.
Husen sempat kabur ke kampung halamannya di Banjarnegara setelah beraksi. Saat ditanya alasannya kabur, Husen pun menjawab dengan nyeleneh, bahkan tersenyum hingga tertawa.
"Kalau saya tidak lari, keenakan petugas kepolisian," ujar Husen sambil tersenyum dan tertawa.
Untuk diketahui, Husen menganiaya bos depot air minum isi ulang Semarang pada Kamis (4/5) malam. Dia sempat meninggalkan bosnya dalam kondisi kritis setelah menganiayanya dengan linggis.
Husen pun sempat nongkrong di angkringan sebelum kembali melakukan perbuatan keji terhadap bosnya. Lalu pada Jumat (5/5) Subuh, Husen tega memutilasi bosnya dalam kondisi hidup-hidup.
Setelahnya, Husen juga mengecor tubuh korban di lorong samping depot. Tubuh Irwan pun dimutilasi menjadi empat bagian.
"Karena tangannya dipakai buat mukul saya. Kalau kepalanya karena dia suka ngomelin saya aja," kata Imam dengan tenang.
"Nggak (tidak menyesal), puas," tegasnya.
Saat ini, polisi menetapkan Husen sebagai pelaku tunggal pembunuhan Irwan Hutagalung. Atas perbuatannya, Husen pun dijerat dengan Pasal 340 pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
"Dari hasil penyelidikan mengerucut kepada pelaku, sekarang sudah kita jadikan pelaku di sini atas nama Muhammad Husen ini adalah pelaku tunggal," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
(ams/apl)