.webp)
Kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral mencuat ke publik gegara videonya viral. Video itu ternyata direkam oleh rekan Aditya bernama Raja Inal Daulat Siregar.
Dilansir detikSumut, hal itu terungkap dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang digelar di Mapolda Sumut, hari ini.
Saat rekonstruksi, penyidik awalnya menyebut bahwa Raja Inal Daulat Siregar disuruh untuk merekam kejadian itu atas perintah dari kakak Aditya Hasibuan, Arya Hasibuan. Pada saat rekonstruksi, adegan Arya Hasibuan diperagakan oleh pemeran pengganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arya Hasibuan memberikan handphone ke Raja untuk merekam peristiwa yang terjadi," kata penyidik saat rekonstruksi, Senin (8/5/2023).
Diketahui, kejadian penganiayaan berlangsung pada 22 Desember 2022 lalu. Ken Admiral lalu membuat laporan di hari yang sama di Polrestabes Medan. Sehari setelahnya, Aditya juga membuat laporan perkara penganiayaan.
Tanggal 25 April 2023, video Ken dianiaya Aditya viral di media sosial. Video kekerasan itu viral usai diunggah akun Twitter @mazzini_gsp.
Setelah viral, Polda Sumut pun langsung melakukan konferensi pers dan menetapkan Aditya Hasibuan (AH) sebagai tersangka. Polisi menahan Aditya dengan jeratan pasal 351 ayat 2.
Selang beberapa waktu, Achiruddin juga ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu. Selain itu, Achiruddin juga dipecat dari Polri buntut dari kasus tersebut. Achiruddin terbukti melanggar kode etik karena membiarkan penganiayaan itu terjadi.
(aku/ams)
