Warga Semarang digegerkan dengan penemuan mayat pria di depot air isi ulang, Jalan Mulawarman, Tembalang. Polisi menggunakan palu untuk membongkar cor semen yang membungkus mayat di lokasi kejadian.
Polisi menerima informasi penemuan mayat itu pada Senin (8/5/2023) pukul 12.00 WIB. Pantauan detikJateng sejak pukul 14.30 WIB terlihat di lokasi sudah dipasang garis polisi.
Di luar garis polisi terlihat warga sudah berkerumun untuk melihat proses evakuasi itu. Sejumlah polisi dan mobil Inafis juga sudah berada di TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad itu ditemukan di antara celah bangunan di depot air isi ulang bernama AHS Arga Tirta. Sejumlah petugas masuk melewati celah itu dan sebagian yang lain masuk lewat pintu depan.
Beberapa peralatan untuk mengevakuasi jenazah juga dimasukkan lewat celah antara bangunan itu. Ketokan palu terdengar dari luar.
Tercium bau menyengat di sekitar lokasi. Warga tak diperkenankan masuk garis polisi. Petugas juga melarang warga untuk mengambil gambar saat evakuasi.
Evakuasi dilakukan setelah tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP. Jenazah dibawa menggunakan ambulans milik PMI Kota Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan menduga jenazah itu dibunuh. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
"Diduga dari hasil temuan mayat ini diduga ada unsur pembunuhan," katanya di lokasi.
Dia juga menyebut tempat itu sudah beberapa hari tutup. Penemuan diawali kecurigaan mantan karyawan yang mencium bau busuk dan melihat tempat air isi ulang itu selalu tutup.
"Ada saksi yang dulunya bekerja di sini sebagai membantu-bantu merasa kejanggalan karena sejak dari Jumat atau Sabtu ada bau kurang sedap di situ dan pemiliknya tidak ditemukan oleh dia. Kemudian dia menanyakan lah ke pemilik kontrakan yang kebetulan tempatnya di belakang tempat ini, kemudian mengecek di sini," katanya.
"Ternyata dilaporkan ada kaki terlihat sudah di beton di situ, kemudian dilaporkan ke Polsek dan dilakukan pembongkaran," sambungnya.
(aku/ahr)