Teror Bom Molotov di Kantor JNE Mertoyudan, 1 Orang Diamankan

Teror Bom Molotov di Kantor JNE Mertoyudan, 1 Orang Diamankan

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 05 Mei 2023 15:52 WIB
Magelang -

Polisi mengamankan seorang terduga pelaku yang membuat heboh di kantor jasa paket JNE Mertoyudan, Magelang. Pelaku diamankan karena melakukan teror bom molotov dan menyetrum seorang karyawati.

Pantauan detikJateng, Jumat (5/5/2023), di Jalan Raya Magelang-Jogja Km 4,5, petugas dari Polsek Mertoyudan yang menerima laporan langsung tiba di lokasi kejadian. Polisi yang datang ke lokasi tampak memakai seragam dan baju bebas, bahkan ada yang membawa senjata laras panjang.

Polisi lalu memasuki kantor JNE Mertoyudan. Tak lama, seorang pria diamankan karena hendak dimassa oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya yang dilakukan warga tersebut berhasil dihalau polisi. Pria itu kemudian pelaku dimasukkan ke mobil patroli dan dibawa menuju Polsek Mertoyudan.

"Pelaku sementara ini satu orang warga Kota Magelang," kata Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi kepada wartawan di lokasi kejadian Kantor JNE Magelang, Jumat (5/5).

ADVERTISEMENT

Winadi menerangkan pelaku nekat masuk ke kantor JNE dan melakukan pengancaman. Seorang karyawati bahkan disetrum.

"Ancamannya ini yang diduga pelaku masuk ke ruangan JNE, kemudian di atas itu mengancam karyawan dengan cara meneror termasuk nyetrum pakai alat itu. Kemudian, setelah karyawan teriak-teriak yang bersangkutan menyalakan apa namanya teror dengan bom molotov," jelas Winadi.

"Yang disetrum karyawan putri. Kebetulan untuk karyawan laki-laki baru salat Jumat," sambungnya.


Sebelumnya diberitakan, peristiwa teror ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Dari informasi yang dihimpun, ada pemotor yang masuk ke kantor dan tiba-tiba menyetrum karyawati. Pelaku juga sempat menyalakan molotov sehingga mengeluarkan asap.

Polisi dari Polsek Mertoyudan pun memasang garis polisi di lokasi. Salah seorang warga, Mamat, mengaku disetop orang yang meminta tolong.

"Mbak minta tolong. Katanya ada rampok di atas (kantor lantai 2). Saya berhenti, terus pada ngepung yang timur," kata Mamat, warga Jogja kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (5/5).

(ams/aku)


Hide Ads