.webp)
Kematian Mohammad Jerry Agung (25) yang jasadnya ditemukan dalam karung di kolong tempat tidur di Pekauman, Kota Tegal masih misterius. Motif pembunuhan masih diusut termasuk pelaku pembunuhan keji itu.
Meski begitu, polisi memastikan korban tewas usai dibekap hingga kehabisan napas. Hal ini diketahui dari hasil autopsi tim Biddokes Polda Jateng di RSUD Kardinah Kota Tegal.
"Hasil autopsi tidak ada bekas luka. Namun memang hanya ada lebam di bagian dada," kata Kasat Reskrim Polres Tegal Kota, AKP Untung Setiyahadi kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menduga luka lebam itu diakibatkan karena bekas diinjak pelaku. Selain diinjak, korban diduga tewas kehabisan napas usai hidung dan mulutnya dibekap.
"Kematiannya karena dibekap hingga kehabisan napas," terang Untung.
Menurut keterangan warga sekitar Hafidin (55), korban Mohammad Jerry Agung diketahui tinggal di rumah Kelurahan Pekauman, Kota Tegal sekitar seminggu terakhir. Korban diketahui sempat mencari kontrakan di sekitar lokasi dan diminta penjaga rumah, Raswadi (55) untuk menjaga rumah milik seorang dokter tersebut.
Dari KTP-nya, korban diketahui berasal dari Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Korban pun tinggal seorang diri di rumah itu, karena Raswadi menjaga rumah lainnya.
"Karena Raswadi diminta untuk menjaga rumah yang lain, korban ditolong untuk tinggal di rumah tersebut. Jadi korban dibantu untuk tinggal di situ dulu, belum ada satu minggu," kata Hafidin yang juga kerabat Raswadi saat di lokasi, Selasa (25/4).
Korban terakhir terlihat saat membayar zakat fitrah pada malam Lebaran yakni Jumat (21/4) lalu. Kemudian sejak Sabtu (22/4) korban hilang kontak.
Raswadi pun akhirnya mengecek ke rumah yang dijaganya itu. Setiba di rumah itu, Raswadi justru menemukan rumah dalam kondisi terkunci, namun tercium bau menyengat.
"Akhirnya pintu dibongkar. Begitu dibongkar tahu-tahu ada karung isi mayat di bawah tempat tidur," ujar Raswadi.
Hingga saat ini polisi pun masih memeriksa sejumlah saksi. Belum diketahui motif pembunuhan itu, termasuk apakah ada barang korban yang hilang.
"Doakan kami, semoga kasus dugaan pembunuhan ini segera terungkap dan tertangkap pelakunya. Sehingga motif pembunuhan bisa diketahui dan apa penyebab nyawa korban sampai melayang," harap Untung.
(ams/ams)
