Pengakuan Terbaru Slamet Dukun Banjarnegara: Ada 16 Jasad Belum Ditemukan!

Pengakuan Terbaru Slamet Dukun Banjarnegara: Ada 16 Jasad Belum Ditemukan!

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 18 Apr 2023 12:57 WIB
Tampang pembunuh berantai Mbah Slamet saat dibawa ke lokasi pembunuhan di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).
Tampang pembunuh berantai Mbah Slamet saat dibawa ke lokasi pembunuhan di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Banjarnegara - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara. Saat ini dari pengakuan pelaku, masih ada 16 mayat korban yang belum ditemukan.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan upaya untuk mencari korban pembunuhan Mbah Slamet masih terus dilakukan.
Pengakuan terbaru Slamet dukun Banjarnegara itu, masih ada 16 korban yang saat ini belum ditemukan.

"Kami sudah lakukan langkah-langkah dan upaya-upaya. Seperti melakukan interogasi terhadap tersangka. Terakhir tersangka mengakui tambah 16 korban," ujar Hendri saat ditemui di Mapolres Banjarnegara, Selasa (18/4/2023).

Dari keterangan tersebut, ternyata ada lokasi lain yang digunakan untuk membunuh dan mengubur korbannya. Lokasi itu tak jauh dari tempat penemuan 12 jenazah korban Slamet dukun Banjarnegara.

"Kami berupaya dengan tersangka dibawa ke lokasi untuk menunjukkan tempat di mana tersangka melakukan pembunuhan dan penguburan," kata dia.

Sayangnya, hingga saat ini 16 mayat korban pembunuhan Mbah Slamet belum ditemukan. Proses pencarian korban sudah dilakukan dengan menggunakan alat berat.

"Sampai di lokasi, awalnya kita lakukan secara manual. Hari pertama jam 11.00 WIB sampai jam 17.00 WIB, kita tidak menemukan korban. Besoknya kita meminjam alat berat. Kita gali semua sampai seperti kolam tetapi belum ketemu," ungkapnya.

Dengan hasil tersebut, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman kasus serial killer Banjarnegara ini. Termasuk melakukan interogasi kembali terhadap tersangka soal tempat dikuburnya 16 korban lainnya.

"Ke depan kami terus melakukan interogasi terhadap tersangka sebenarnya tempat menguburnya 16 orang ini di mana," harapnya.




(ams/apl)


Hide Ads