Dua wanita pemandu lagu atau LC di salah satu kafe di kawasan Pasar Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diceburkan ke laut lalu ditelanjangi. Polisi mengungkap pemicu aksi persekusi brutal itu.
"Faktor karena (wanita) di kafe yang buka juga saat bulan Ramadan, sehingga masyarakat marah," terang Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Hendra Yose saat dimintai konfirmasi, dilansir detikSumut, Kamis (13/4/2023).
Hendra menerangkan pihaknya sudah memberikan atensi terhadap kasus ini. Pihaknya pun sedang memeriksa saksi-saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pemeriksaan awal di Polsek Lengayang. (Melakukan perbuatan) itu masyarakat. Kami lidik terlebih dahulu (mencari pelaku), kami periksa saksi-saksi dulu," jelas dia.
Pihaknya memastikan proses hukum bakal diberlakukan. Namun Hendra belum bisa memastikan jumlah warga yang terlibat.
"Untuk perkara ini kami atensi, akan segera kami lakukan pemeriksaan dalam hal ini proses. Akan kami berikan kepastian hukum terhadap perkara," ujarnya.
"Untuk berapa orang yang terlibat masih dalam penyelidikan, masih dalam proses," sambung dia.
Viral 2 Wanita LC Dipersekusi
Dilansir detikSumut, video dua wanita diarak lalu diceburkan malam-malam menjadi perhatian di media sosial. Mulanya tampak sekelompok orang yang berusaha merusak kafe.
Kafe ini disinyalir menyediakan layanan karaoke dan pemandu lagu. Massa merangsek masuk ke kafe dan menggiring dua wanita menuju ke pinggir pantai.
Dalam video itu terdengar suara wanita yang meminta ampun sembari menyebut tidak melakukan perbuatan (yang melanggar) apapun. Rintihan wanita itu tak digubris warga yang terdiri dari para pemuda.
Dalam video itu juga terlihat, wanita tersebut didorong ke laut sebelum akhirnya ditelanjangi.
(ams/dil)