Polisi: Total Korban Serial Killer Mbah Slamet Banjarnegara 10 Orang

Polisi: Total Korban Serial Killer Mbah Slamet Banjarnegara 10 Orang

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 04 Apr 2023 12:42 WIB
Para relawan saat menggali lubang untuk pemakaman korban Mbah Slamet di pemakaman umum warga, Selasa (4/4/2023).
Para relawan saat menggali lubang untuk pemakaman korban Mbah Slamet di pemakaman umum warga, Selasa (4/4/2023). Foto: Dok BPBD Banjarnegara
Banjarnegara -

Polisi memastikan jumlah korban Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara berjumlah 10 orang. Dari sepuluh korban itu, baru satu korban yang sudah teridentifikasi.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan sempat ada simpang siur perihal jumlah pasti korban Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet asal Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara itu.

Namun, Hendri memastikan saat ini jumlah total korban yaitu 10 orang, bukan 11 orang. Jumlah korban sebanyak 10 orang itu berdasarkan dari pengakuan tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah total keseluruhan ada 10 orang, itu sudah termasuk korban yang warga Sukabumi, Jawa Barat," kata Hendri di Mapolres Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).

"Jadi dari pengakuan tersangka juga 10 orang. Ini sesuai dengan jenazah korban yang kami temukan. Aksi yang dilakukan tersangka ini mulai dari tahun 2020. Makanya beberapa korban saat ditemukan berupa tulang belulang," terangnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, belum semua korban Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara itu teridentifikasi. Baru satu korban yang saat ini sudah dibawa pulang oleh keluarganya, yaitu korban inisial PO (53), pria asal Sukabumi, Jawa Barat.

Kuburan PO dibongkar pada Senin (1/4) lalu. PO sebelumnya menemui Mbah Slamet pada 23 Maret 2023. Kemudian sehari berikutnya atau pada 24 Maret, PO mulai tidak bisa dikontak.

Anak PO, inisial GE, lalu melapor ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret. Sejak itulah kasus serial killer Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara terbongkar.

"Dari hasil pengembangan, baru 1 yang sudah teridentifikasi yakni yang dari Sukabumi. Sedangkan 9 korban lainnya masih belum teridentifikasi," ujar Hendri.

Diberitakan sebelumnya, penangkapan Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet menggegerkan warga. Pria ini mengaku sebagai dukun pengganda uang yang merayu korbannya melalui Facebook.

Mbah Slamet ditangkap usai diduga meracuni korbannya yang tertipu. Korban ini diketahui dikubur di ladangnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Pengungkapan ini membongkar fakta mengerikan. Polisi menemukan 'kuburan massal' di ladang Mbah Slamet, yang diduga merupakan para korban aksi keji dukun palsu pengganda uang Banjarnegara ini.




(dil/ams)


Hide Ads