Makam Massal Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bikin Geger Warga

Uje Hartono - detikJateng
Senin, 03 Apr 2023 17:41 WIB
Lahan di perbukitan milik tersangka dukun pengganda uang yang digunakan untuk mengubur korban-korbannya di Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Banjarnegara -

Polres Banjarnegara kembali menemukan 10 mayat korban kasus pembunuhan yang dilakukan ST (Slamet Tohari) dukun pengganda uang di Banjarnegara, yang terkubur di lahan perbukitan milik pelaku. Penemuan mayat ini langsung menggegerkan warga.

Salah satunya disampaikan Bustam warga Desa Balun. Apalagi ia merawat kebun sayur kubis tepat di sebelah lahan milik tersangka yang digunakan untuk mengubur korban-korbannya, di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa.

"Saya kaget dan benar-benar tidak menyangka kalau lahan itu digunakan untuk mengubur orang," ujar Bustam saat ditemui di kebun sayur kentang miliknya, Senin (3/4/2023).

Ia juga mengaku pernah melihat gundukan tanah di lahan milik Slamet Tohari, dukun yang mengaku bisa menggandakan uang tersebut. Namun ia tidak menaruh curiga jika di gundukan tanah tersebut digunakan untuk mengubur korban.

"Saya memang pernah melihat ada gundukan tanah. Tapi tidak ada rasa curiga sedikit pun," kata dia.

Berdasarkan pengamatannya, Slamet Tohari tidak pernah berkebun di lahan miliknya. Biasanya yang menggarap lahan tersebut adalah orang tuanya.

"Kalau sepengetahuanku, dia (Slamet Tohari) tidak pernah ke lahan itu. Kalau yang garap itu orang tuanya," terangnya.

Secara pribadi Bustam mengaku tidak mengenal Slamet Tohari. Bahkan ia tidak pernah melihat bekerja di kebun seperti petani pada umumnya.

"Kalau kesehariannya seperti apa kurang tahu. Karena memang tidak pernah ketemu," katanya.

Lahan di perbukitan milik tersangka dukun pengganda uang yang digunakan untuk mengubur korban-korbannya di Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Foto: Uje Hartono/detikJateng

Rasa kaget juga dikatakan Kepala Desa Balun, Mahbudiono. Terlebih mayat yang ditemukan lebih dari satu orang.

"Kemarin baru satu korban saja sudah bikin kaget. Apalagi hari ini ditemukan lagi beberapa korban. Ini jelas bikin kaget warga di sini," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah korban kasus pembunuhan yang dilakukan ST (Slamet Tohari) dukun pengganda uang Banjarnegara bertambah. Polisi kembali menemukan 10 mayat korban di kebun milik tersangka.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, Satreskrim Polres Banjarnegara kembali melakukan penggalian di kebun milik pelaku. Berbekal informasi yang diberikan pelaku, penggalian dilakukan di sekitar lokasi korban PO warga Sukabumi, Jawa Barat.

Hasilnya, hingga pukul 15.00 WIB, polisi menemukan 10 mayat yang dikubur di lahan milik pelaku ST. Berdasarkan pantauan detikJateng di lokasi kejadian, beberapa mayat dikubur dalam satu lubang.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(rih/aku)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork