Tiga perampok yang beraksi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, beberapa waktu lalu, akhirnya diringkus tim gabungan Jatanras Polda Jateng bersama Resmob Polresta Cilacap. Berikut 5 fakta seputar penangkapan komplotan yang menembak 2 warga itu.
1. Ditangkap di Banten dan OKU Timur
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko mengatakan ketiga tersangka ditangkap setelah polisi melakukan pengejaran ke sejumlah wilayah.
"Lokasi penangkapannya di Banten dan OKU Timur (Sumatera Selatan)," kata Guntar kepada detikJateng melalui pesan tertulis, Minggu (2/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Penangkapan Pertama di Banten
Menurut Guntar, tim gabungan terlebih dahulu menangkap satu pelaku di Banten. Namun, Guntar belum menjelaskan identitas pelaku yang ditangkap itu.
"Kamis malam (satu pelaku) yang di Banten," ungkap Guntar melalui pesan tertulisnya kepada detikJateng, kemarin.
3. Dua Pelaku Dibekuk di OKU Timur
Setelah menangkap satu pelaku di Banten, polisi melakukan pengembangan penyidikan. Hasilnya, polisi dapat menangkap dua pelaku lainnya yang kabur ke luar Pulau Jawa.
"Sabtu siang menjelang sore (dua pelaku) yang di OKU Timur (ditangkap)," jelas Guntar.
4. Digelandang ke Semarang
Kemarin, tiga perampok yang ditangkap di dua lokasi yang berbeda itu dikawal tim kepolisian sedang dalam perjalanan menuju ke Semarang.
Informasinya, gelar perkara kasus perampokan itu akan dilaksanakan di Mapolda Jateng hari ini, Senin (3/4/2023). Gelar perkara itu akan dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi.
5. Gasak Rp 100 Juta, Tembak 2 Korban
Diberitakan sebelumnya, perampokan sadis itu terjadi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, pada Senin (27/3/2023) sore. Detik-detik aksi perampokan tersebut direkam oleh salah satu warga yang tinggal di seberang rumah korban.
Dalam video itu, perampok berjumlah tiga orang dan mengendarai dua sepeda motor. Awalnya mereka masuk ke warung milik korban. Tidak lama kemudian, pemilik warung terlihat melakukan perlawanan sampai ke pinggir jalan.
Warga yang merekam aksi tersebut berteriak histeris karena terdengar letusan yang diduga dari senjata api yang dibawa pelaku. Sang pemilik warung pun langsung tergeletak dan menghentikan perlawanannya.
Dari seberang jalan, warga sekitar berusaha membantu, namun kembali terdengar letusan dan warga tersebut juga tergeletak.
Perampok itu langsung kabur. Warga kemudian berusaha menolong korban dan berteriak maling. Namun beberapa detik kemudian ketiga perampok itu kembali.
Warga ketakutan karena pelaku menodongkan sesuatu yang diduga senjata api. Pelaku terlihat sempat mengambil sesuatu dari dalam warung dan langsung pergi.
"Salah satu pelaku yang mengambil uang juga membawa DVR CCTV. Jumlah uang yang dibawa Rp 100 juta," kata Guntar, Senin (27/3).
(dil/dil)