Aksi perampokan sadis yang terjadi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Senin (27/3/2023) kini tengah dalam penyelidikan kepolisian. Perampokan itu membuat dua warga terluka akibat tembakan.
Salah satu saksi mata, Sariman (38) mengatakan, dirinya melihat tiga orang pelaku mengenakan masker dan helm masuk ke warung milik Nasirun.
"Ada 3 orang, yang dua di dalam dan satu di luar berjaga. Lalu pelaku yang di dalam membentak ke yang punya toko suruh kasih tau brankasnya. Yang di depan jaga pintu bawa pistol," kata Sariman kepada detikJateng saat ditemui di rumahnya, Selasa (28/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, perampok tersebut sempat melepaskan tembakan karena korban tak kunjung memberi tahu keberadaan brankas tempat menyimpan uang.
"Yang di dalam ngasih tembakan dua kali baru dikasih tahu. Yang di depan jaga pintu juga bawa pistol," terangnya.
Dirinya mengetahui pelaku melepaskan tembakan total empat kali saat beraksi. "Yang di dalam dua, yang di luar dua. Pelaku bawa dua pistol," tambahnya.
Seusai melepaskan tembakan sebanyak dua kali yang menyebabkan dua korban tersungkur, pelaku langsung pergi ke arah utara. Namun tak berapa lama kembali lagi.
"Balik itu ngambil uang yang ketinggalan. Lalu langsung pergi," terangnya.
Tiga perampok tersebut menggunakan dua sepeda motor. Yang satu adalah Honda Grand dan satunya lagi menggunakan Beat matik. Ia tak melihat persis berapa plat nomor kedua motor tersebut.
"Saya tidak lihat berapa angkanya. Tapi kalau tidak salah sih waktu itu tidak ada pelat nomornya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa perampokan sadis menggegerkan warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Senin (27/3/2023) sore. Perampok yang menggasak duit Rp 100 juta itu menembak dua korban.