.webp)
Perampok sadis berpistol di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, menembak Nasirun (45) dan Gunawan (41). Perampok keji itu menembak Nasirun di hadapan anak korban berinisial WAF (16).
"Ada dua pelaku yang pegang pistol masing-masing. Satunya ditodongkan ke arah kepala saya. Satunya ditodong ke arah bapak. Terus satunya pelaku berjaga diluar," kata WAF kepada detikJateng, Selasa (28/3/2023).
"Begitu melihat bapak ditembak saya langsung keluar. Saya kaget dan syok. Karena sangat cepat kejadiannya," ujarnya.
WAF mengaku langsung menghampiri bapaknya yang ditembak perampok sadis itu. Setelah kabur, perampok itu sempat kembali lagi ke warung untuk mengambil uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka balik lagi ambil kresek berisi uang yang ketinggalan di meja. Setelah itu mereka langsung pergi ke arah utara," terangnya.
Pantauan di lokasi, arah utara rumah korban merupakan area persawahan sepanjang sekitar 1 km. Setelah area persawahan terdapat kantor balai desa setempat dan permukiman warga.
Untuk diketahui, peristiwa sadis itu terjadi pada Senin (27/3) sore. Kala itu ada tiga perampok yang diduga membawa senjata api jenis pistol ini terlihat masuk ke salah satu warung milik salah seorang warga, Nasirun. Video perampokan ini pun viral di media sosial.
Tak berselang lama, pemilik warung terlihat melakukan perlawanan sampai ke pinggir jalan. Warga yang merekam aksi tersebut berteriak histeris lantaran terdengar letusan yang diduga dari senjata api yang dibawa pelaku.
Sang pemilik warung langsung tergeletak dan menghentikan perlawanannya. Dari seberang jalan, warga sekitar berusaha membantu namun kembali terdengar letusan dan warga tersebut juga tergeletak.
Korban lainnya adalah Gunawan, warga sekitar yang berusaha menolong Nasirun. Gunawan kena luka tembak di bagian pahanya.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko saat dimintai konfirmasi mengatakan peristiwa ini terjadi pada pukul 14.30 WIB.
"Agen BRI Link Kedungreja (korban perampokan)," katanya kepada detikJateng melalui pesan tertulis, Senin (27/3) malam.
(ams/ahr)
