Instruktur Taekwondo Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 3 Anak Muridnya

Instruktur Taekwondo Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 3 Anak Muridnya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 24 Mar 2023 09:55 WIB
A young woman protects herself by hand
Instruktur Taekwondo Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 3 Anak Muridnya. Ilustrasi. Foto: iStock
Solo -

Seorang instruktur bela diri taekwondo di Kota Solo diduga melakukan pelecehan seksual kepada muridnya yang masih di bawah umur. Dugaan tersebut telah diadukan ke Polresta Solo.

Salah satu pengacara korban, Widi Wicaksono, mengatakan kasus ini diadukan oleh orang tua korban dengan surat tanda bukti penerimaan pengaduan nomor STBP/188/III/2023/RESKRIM. Korban sendiri merupakan anak laki-laki yang masih duduk di bangku SMP.

"Awal mulanya saya sendiri sebagai pelapor dari ibu korban. Kita sebut korban satu, jadi anaknya tidak mau latihan di taekwondo lagi terus ditanya ada apa tidak mengaku terus digali keterangannya ternyata mengalami pelecehan seksual oleh instrukturnya," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (24/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga akhirnya, ibu korban mengadukan kejadian tersebut ke Polresta Solo pada hari Jumat (17/3) lalu. Lalu, kata Widi, korban menjalani visum pada hari Senin (20/3).

"Seminggu yang lalu ke polisi. Terus di BAP Senin, terus kemudian divisum hari Senin juga bersama ada korban kedua. Kami juga cari ada korban kedua yang mengalami pelecehan yang lebih parah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Terus korban kedua ditangani oleh pengacara lain terus hari Rabu sore polisi mendapatkan alamat korban lain lagi Kemudian diperiksa polisi mungkin lebih parah dan menangkap orangnya pelakunya," ungkapnya.

Widi mengungkapkan tiga korban tersebut merupakan laki-laki dan merupakan pelajar di SMP di Kota Solo. Dirinya mengatakan, pelaku melakukan pelecehan seksual di tempat latihan taekwondo dan saat pertandingan di luar kota.

"Habis latihan dipanggil ke ruangannya itu modus pertama. Modus kedua pas pertandingan di luar kota, nginap di hotel dipanggil. Ancaman pas mereka satu nggak mau latihan, kalau nggak mau latihan dibawain pedang. Ada juga diimingi ikuti ke latihan kejuaraan," pungkasnya.

Diwawancara terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya mengawal kasus dugaan pelecehan seksual oleh instruktur taekwondo kepada tiga muridnya yang masih di bawah umur. Gibran mengaku telah berkoordinasi dengan Polresta Solo.

"Sudah ditindaklanjuti kemarin oleh Pak Kapolres, laporan masuk dari minggu lalu. Kemarin yang lapor umur korban sekitar 13 tahun, kasus ini akan saya kawal, saya sama Pak Kapolres," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (24/3).

Dia akan bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan para korban. Dirinya juga akan melindungi para korban yang melapor. Selain itu, Gibran juga akan memfasilitasi psikolog bagi korban.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads