.webp)
Polisi menyebut mayat Ayu Indraswari (34) ditemukan dalam kondisi termutilasi jadi 65 potongan. Dari hasil autopsi, terungkap luka yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban.
Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengungkap hasil autopsi sementara menemukan luka yang cukup besar di bagian leher. Nuredy menyebut luka itu menyebabkan pendarahan dan diduga membuat korban meninggal.
"Luka di bagian leher yang mengakibatkan pendarahan dan korban meninggal dunia," ujar Nuredy saat ditemui wartawan, Selasa (23/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk hasil autopsi secara lengkap baru bisa diketahui sepekan. "Hasil autopsi sudah dilakukan kemarin dan hasil tertulisnya membutuhkan waktu tiga sampai tujuh hari," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap kondisi jenazah Ayu Indraswari (34) yang menjadi korban mutilasi di wisma Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Pakem, Sleman. Dari hasil autopsi sementara, diketahui mayat korban dipotong menjadi puluhan bagian.
Dia menyebut selain tiga potongan besar, terungkap juga pelaku memotong kecil bagian tubuh korban.
"Dan ada beberapa potongan lain yaitu 62 potongan (kecil) termasuk salah satu kaki yang sampai kelihatan tulang," bebernya.
Ayu ditemukan dalam kondisi termutilasi di salah satu kamar wisma di Jalan Kaliurang Km 18, Padukuhan Purwodadi, Pakem, Sleman.
Dari informasi Dukuh Purwodadi, Kamri, korban diketahui sempat menginap dengan seorang pria sebelum akhirnya ditemukan tewas di dalam kamar.
(aku/sip)
