Suasana Rumah Duka Wanita Jogja Diduga Korban Mutilasi di Wisma Jakal

Suasana Rumah Duka Wanita Jogja Diduga Korban Mutilasi di Wisma Jakal

Adji G Rinepta - detikJateng
Senin, 20 Mar 2023 14:46 WIB
Suasana rumah duka wanita diduga korban mutilasi di wisma Jalan Kaliurang (Jakal), Sleman, Senin (20/3/2023). Rumah duka berada di Kota Jogja.
Mutilasi di Kaliurang. Suasana rumah duka wanita diduga korban mutilasi di wisma Jalan Kaliurang (Jakal), Sleman, Senin (20/3/2023). Rumah duka berada di Kota Jogja. Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Jogja -

Perempuan inisial A (34) ditemukan tewas diduga korban mutilasi di sebuah kamar wisma di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Korban diketahui warga Kota Jogja.

Pantauan detikJateng, suasana rumah duka di Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton, Kota Jogja, sudah didatangi kerabat dan tetangga. Depan rumah sudah dipasang tenda.

Lurah Panembahan, Murti Guntoro mengatakan alamat di KTP A tertulis Kelurahan Patehan, Kota Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini baru dugaan saja, artinya kan masuk di domisili di tempat kita (Panembahan). Tapi untuk KTP sudah jelas dia (korban) KTP Patehan," ujar Murti kepada wartawan di lokasi, Senin (20/3/2023).

"Nanti perlu koordinasi dengan Pak Lurah Patehan terkait itu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT
Lurah Panembahan, Jogja, Murti Guntoro, Senin (20/3/2023).Lurah Panembahan, Jogja, Murti Guntoro, Senin (20/3/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng

Murti mengatakan dari keterangan keluarga, jenazah A masih dalam perjalanan menuju rumah duka.

"Keluarga menyampaikan baru otw ke sini," jelasnya.

Polisi Buru Pelaku

Sebelumnya, polisi memburu pelaku yang diduga memutilasi perempuan di sebuah wisma di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Pakem, Sleman. Korban teridentifikasi perempuan inisial A (34), wargaPatehan, Kota Jogja.

"Masih dalam proses penyelidikan terkait dengan pelaku, motif, dan sebagainya," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putradi lokasi kejadian, Senin (20/3).

Nuredy mengatakan korban ditemukan pada Minggu (19/3) sekitar pukul 23.00 WIB di wisma yang berada di Padukuhan Purwodadi,Pakembinangun, Pakem, itu.

Terkait kondisi jenazah, ia masih belum membeberkan, termasuk adanya dugaan mutilasi. Jenazah lalu diautopsi di RS Bhayangkara Polda DIY.

"(korban mutilasi atau bukan) Kita menunggu hasil autopsi, baru nanti kami bisa rilis. Karena hasil pengamatan mata manusia dengan hasil autopsi yang dilakukan pihak medis tentunya berbeda, nanti kita tunggu saja," ungkapnya.

Sementara itu Dukuh Purwodadi, Kamri, yang ikut mengevakuasi korban mengatakan penemuan mayat itu diketahui pada Minggu (19/3) malam, ketika penjaga wisma curiga dengan kondisi kamar korban yang tidak ada aktivitas sejak pagi. Sekitar pukul 22.30 WIB, penjaga mengetuk kamar korban namun tak ada yang menyahut.

"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil, kelihatan lah (perempuan itu) di kamar mandi itu," kata Kamri saat dihubungi wartawan, Senin (20/3).

Temuan mayat itu langsung dilaporkan ke polisi. Menurut Kamri, saat ditemukan di dalam kamar mandi, tubuh korban terpotong di beberapa bagian.

"Di kamar mandi. Kondisi jenazah itu terpotong menjadi beberapa bagian, kaki kanan dan kiri terpotong," bebernya.

(rih/dil)


Hide Ads