Linda Ngaku Bareng Irjen Teddy ke Pabrik Sabu di Taiwan, Hotman: Alibi

Nasional

Linda Ngaku Bareng Irjen Teddy ke Pabrik Sabu di Taiwan, Hotman: Alibi

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 16 Mar 2023 10:42 WIB
Solo -

Linda Pujiastuti alias Anita mengaku pernah pergi ke pabrik sabu di Taiwan bersama Irjen Teddy Minahasa. Begini respons kuasa hukum Teddy, Hotman Paris.

"Itu alibi dia, dia mengalihkan, berarti dia tahu apa pun yang omongan dia. Dia akan percaya karena ini kan seorang jenderal," kata Hotman saat dihubungi, Rabu (15/3/2023) dilansir detikNews, Kamis (16/3/2023).

Hotman menyebut perkataan Linda kerap berubah. Hotman menyebut Linda bukan informan polisi, melainkan pelaku jual beli narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Omongan) Berubah-ubah. Ingat nggak waktu sidang Teddy Minahasa, katanya dia (Linda) informan polisi, oke kalau dia informan polisi, kau (Linda) yang jual sabu ke Kapolsek kan, Pak Ranto dia, dan dia dapat komisi Rp 60 juta. Berarti dia bukan cepu, tetapi pelaku jual beli narkoba," ujarnya.

Lebih lanjut, Hotman heran Linda seolah menggiring opini bahwa dirinya korban Teddy Minahasa. Hotman menduga Linda sengaja mengarahkan Teddy ke Laut China Selatan, sementara penjual sabu diarahkan melalui jalur lain agar tidak ditangkap.

ADVERTISEMENT

"Sekarang apa pun yang dia ucapkan agar seolah korban Teddy Minahasa. Bagaimana bisa korban, Rp 60 juta saja diamankan, apalagi yang 2 ton Laut China Selatan. Jangan-jangan pura-pura dibawa Teddy Minahasa lewat Laut China Selatan, tapi saya (Linda) punya lewat daerah lain. Karena dia mengaku dia yang menyuruh pemilik sabu itu agar jangan lewat sana lagi, berarti dia bukan cepu dong," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Linda Pujiastuti alias Anita mengungkap jika dia pernah pergi ke pabrik sabu di Taiwan. Tidak hanya itu, Linda juga mengaku jika dirinya pergi ke pabrik sabu itu bersama mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Hal itu disampaikan Linda saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus sidang narkoba di PN Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023) seperti dilansir detikNews. Fakta ini terungkap berawal ketika penasihat hukumnya, Adriel Viari Purba, bertanya kepada Linda soal pernyataan Teddy dalam BAP yang menyatakan dirinya diajak ke Taiwan oleh Linda.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Di dalam BAP saksi Teddy Minahasa dalam berkas terdakwa Linda. Teddy mengatakan kekesalan terhadap ibu Linda ditipu di Brunei dan di Laut China Selatan. Kemudian, izin saya kutip Yang Mulia 'Kemudian, kedua saya diajak ke Taiwan dan ditemukan dengan Pabrik di sana'. Pertanyaannya ke Taiwan dan ke pabrik dalam rangka apa?" tanya Adriel kepada Linda.

"Ke pabrik sabu," jawab Linda.

"Hah?" tanya Adriel.

"Pabrik sabu," tegas Linda.

Linda lalu menceritakan soal perjalanannya ke pabrik sabu di Taiwan bersama Teddy. Dia mengatakan momen itu terjadi setelah operasi mereka di Laut China Selatan gagal.

"Betul. Jadi waktu saya gagal di Laut China, itu saya sudah minta maaf, katanya begini 'Kamu kenal nggak sama bandar di sana?', 'Ada Pak Teddy'," ujar Linda.

"Jadi saya ke sana ketemu dengan Mr X, waktu itu saya ketemu tiga kali di Taiwan dengan Pak Teddy," sambungnya.

Adriel lalu bertanya lagi ke Linda soal apakah betul pabrik di Taiwan yang dimaksud Irjen Teddy dalam BAP-nya adalah pabrik sabu. Linda membenarkannya.

"Oke berarti ke pabrik di Taiwan yang diungkap Pak Teddy dalam BAP-nya itu pabrik sabu?" tanya Adriel dan diamini Linda.

Adriel lalu bertanya apakah ada saksi yang melihat keduanya pergi ke pabrik sabu di Taiwan. Linda mengatakan dia pergi berdua saja, namun ada bukti perjalanan ke Taiwan di paspornya.

"Bisa ibu dibuktikan di paspor?" tanya Adriel.

"Paspornya ada silakan, pernah saya kasih kan saya pergi berdua tiga kali dengan Pak Teddy Minahasa," kata Linda.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)


Hide Ads