Sebuah pembelaan terhadap remaja bercelurit yang ditabrak oleh mobil di Magelang beredar di media sosial. Sebuah unggahan menyebut remaja tersebut membawa senjata tajam hanya untuk jaga diri saat harus keluar malam untuk makan.
Unggahan tersebut menyebut remaja bercelurit itu juga tidak mengejar ibu-ibu dan kebetulan melintas searah.
Pembelaan itu diunggah oleh seseorang yang mengaku masih kerabat dari remaja bercelurit itu di media sosial. Tangkapan layar pembelaan itu kemudian dibagikan oleh akun Instagram @magelang_raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, hal itu dibantah oleh pengemudi mobil yang menabrak dua remaja itu. Dia menegaskan sengaja menabrak remaja itu lantaran mengejar ibu-ibu pengendara motor.
Menurutnya, remaja tersebut terlihat memain- mainkan celurit yang dibawanya saat di jalan.
"Itu mulai (kawasan) Armada arah Jogja sudah (main-mainkan celurit di jalan)," kata pengemudi mobil yang menabraknya, M Kholik Sugiarto (48) saat dihubungi, Rabu (8/3/2023).
Semula, dia membiarkan ulah remaja tersebut. Namun, dia langsung bereaksi saat melihat remaja itu mengejar ibu-ibu pemotor.
"(kenapa dikejar) Iya memepet ibu itu, di belakang sudah melayang-layang celuritnya. Otomatis saya mencegah langsung kejar," katanya.
Saat dia melakukan pengejaran, remaja tersebut bahkan sempat membacok kap depan mobilnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video pengendara sepeda motor mengayunkan celurit dan membacok kap mobil di Magelang beredar di media sosial. Akhirnya pelaku bisa diamankan setelah sepeda motornya ditabrak oleh pengemudi mobil tersebut.
Saat ini, kedua remaja itu telah dijadikan tersangka. Adapun pengemudi mobil yang menabraknya menjadi saksi.
(ahr/apl)