Sakit Hati Wanita Bunuh Paman gegara Hendak Diperkosa dan Kucing Dibunuh

Terpopuler Sepekan

Sakit Hati Wanita Bunuh Paman gegara Hendak Diperkosa dan Kucing Dibunuh

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 28 Jan 2023 10:07 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Dok.Detikcom)
Solo -

Seorang wanita S (43) di Banyumas membunuh pamannya sendiri, Hudi (70), karena sakit hati. Wanita itu melawan karena hendak diperkosa dan kesal karena kucing kesayangannya dibunuh.

Jasad Hudi semula ditemukan tanpa identitas di Sungai Serayu oleh warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Cilacap pada Rabu (18/1/2023). Belakangan diketahui Hudi adalah warga Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas.

Dari hasil autopsi polisi menemukan adanya luka di bagian kepala karena benda tumpul. Penyelidikan pun digelar hingga akhirnya pelaku pembunuhan mengarah kepada S, keponakannya.

"Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, S mengakui jika ia telah membunuh korban," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi saat dihubungi detikJateng, Minggu (22/1) lalu.

Kepada polisi, S mengaku sakit hati dengan ulah pamannya. Korban disebut hendak memperkosa perempuan tersebut dan juga membunuh kucing anggora kesayangannya. Tak hanya itu, ponsel milik korban juga diambil pamannya.

"Korban mencoba melakukan percobaan pemerkosaan terhadap S (43) yang merupakan janda itu. Karena sudah muak dan akan diperkosa, kemudian pelaku spontan melakukan perlawanan terhadap korban," terang Agus.

"Tersangka ini spontan membela diri kemudian melakukan penganiayaan dengan bambu dan dilanjutkan melakukan pembunuhan," sambungnya.

Agus menambahkan korban tewas karena luka di bagian kepalanya. Setelah korban tewas, S memasukkan jasad pamannya itu ke dalam kantong plastik dengan sepeda motor. Kantong plastik berisi jasad korban itu ditaruh di bagian depan motornya.

"Dan menutup kepala korban menggunakan tas kemudian membuang korban di Kali Pelus," imbuh Agus.

Di sisi lain, polisi memastikan akan mengusut motif tersangka melakukan kasus pembunuhan ini. Mengingat korban dilaporkan memiliki kelainan mental.

"Menurut informasi, korban ini juga ada kelainan, ada dugaan kelainan mental sewaktu-waktu kambuh. Jadi kami masih akan dalami lagi motif pastinya," ujarnya.



Simak Video "Ini Tampang Arpandi, Pemerkosa-Pembunuh Siswi SMP di Jambi"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT