Seorang oknum polisi Aipda J menombak warga yang tinggal di sekitar rumahnya. Aipda J dikenal warga juga sering mengamuk.
Dilansir detikSumut, peristiwa penombakan itu terjadi pada Jumat (21/1) pekan lalu. Lokasi penombakan itu berada di Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Warga sekitar, SI mengatakan oknum polisi itu bertugas di Biddokes Polda Lampung. Aipda J dikenal sering mengamuk tanpa alasan yang jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya dia ini sering kali ngamuk. kami yang tinggal di perumahan ini jadi takut semua, karena khawatir dengan tingkah lakunya yang selalu membawa senjata baik senjata tajam maupun senapan angin," kata SI, Jumat (27/1/2023).
Ulah Aipda J yang sering mengamuk dengan membawa senjata ini sering membuat takut warga. Sudah dua tahun terakhir warga merasa ketakutan terhadap ulah Aipda J.
"Sudah dua tahun ini kami merasa ketakutan. Iya selalu membawa senjata tajam, peristiwa terakhir itu menyebabkan seorang warga kena tombak yang dibawanya. Peristiwa itu Jumat (21/1) lalu," jelasnya.
"Warga itu lagi hidupin lampu jalan perumahan karena sudah menjelang malam. Dia marah karena lampu itu dihidupkan akhirnya menyerang warga itu," terangnya.
SI mengatakan Aipda J telah dilaporkan ke Polda Lampung. Laporan itu tertuang lewat Surat Laporan bernomor: LP/B/29/I/2023/SPKT/POLDA LAMPUNG tertanggal 21 Januari 2023 lalu.
Warga pun berharap Aipda J dibawa ke rumah sakit jiwa. Mereka khawatir Aipda J bisa membahayakan warga.
"Sudah kami laporkan setelah peristiwa itu, tadi pagi kami mendapatkan informasi dari Kapolsek dalam pertemuan dengan seluruh perangkat desa bahwa yang bersangkutan katanya sudah dibawa ke RSJ," terangnya.
"Pada dasarnya kami ini nggak mau ada masalah, maunya hidup rukun. Terhadap dia juga kami selalu menyapa dan berusaha untuk nggak buat dia marah. Tapi kalau sudah begini kami juga jadi takut, kami berharap dia dirawat aja atau jika nggak dirawat ya pindah dari lingkungan kami," ujar SI.
Terpisah, Kapolsek Jatiagung Iptu Mustholih membenarkan adanya peristiwa itu. Kasus ini kini ditangani Polda Lampung.
"Iya tadi pagi kami bertemu dengan warga serta perangkat desa. Benar bahwa ada oknum yang diduga mengalami gangguan kejiwaan yang telah menyerang warga. Sudah dilaporkan ke Polda dan kini ditangani Polda Lampung," kata Mustholih ketika dimintai konfirmasi detikSumut.
(ams/sip)