Penyesalan Venna Melinda Cintai Ferry Irawan Kini Berjuang Cari Keadilan

Penyesalan Venna Melinda Cintai Ferry Irawan Kini Berjuang Cari Keadilan

Tim detikJatim - detikJateng
Kamis, 12 Jan 2023 17:27 WIB
venna melinda di polda jatim
Venna Melinda di Polda Jatim (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Solo -

Venna Melinda menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya Ferry Irawan. Venna mengaku menyesal telah mencintai Ferry Irawan yang sesungguhnya sudah terlihat kasar di awal hubungannya.

"Saya adalah wanita ke-4 yang dikawinin (dinikahi Ferry Irawan). Pengakuan istri sebelumnya, yang ketiga juga sempat memberitahu itu sebelum menikah, tapi saya tidak menggubris," ujar Venna Melinda usai BAP tambahan di Mapolda Jatim seperti dilansir detikJatim, Kamis (12/1/2023).

"Saya pikir masa lalunya dia tidak membuat saya mundur (untuk menikah) saat itu," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Venna mengaku mencintai Ferry Irawan suaminya dengan segala kekurangannya. Namun, ternyata perilaku kasar Ferry tak juga berubah setelah menikah.

"Dan saya mencintai Ferry dari segi pekerjaan dan penyakitnya, perilaku kasar secara verbal, (bahkan) membanting barang, dan membanting istri. Buat saya sekarang saya sudah mendapatkan keadilan dan (akan) terus berjuang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Venna mengaku selama lima bulan menikah dengan Ferry, dia berharap pernikahan itu berjalan langgeng. Namun, tindakan KDRT yang dilakukan Ferry kali ini sudah dinilainya keterlaluan.

"Saya tidak mau hanya saya saja yang bekerja. Saya juga mencari keadilan dan saya tidak ingin ada perempuan-perempuan di luar sana mengalami hal ini," katanya.

Untuk diketahui, Venna hari ini menjalani BAP tambahan di ruangan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. Dia menjalani proses pemeriksaan atau berita acara pemeriksaan (BAP) tambahan selama lebih dari 3 jam.

Venna keluar dari gedung Ditreskrimum didampingi penasihat hukumnya Hotman Paris. Di sisi lain, Polda Jatim mengumumkan Ferry Irawan menjadi tersangka KDRT Venna Melinda.




(ams/aku)


Hide Ads