.webp)
Ragil Sri Wahyudi (28) tukang batu warga Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Klaten, tega memperkosa balita tetangganya di kuburan. Pelaku mengaku memperkosa balita karena terpengaruh film porno.
"Pelaku sudah terbiasa menonton film porno. Untuk melampiaskan ke sebaya tidak bisa, tidak punya pacar atau istri," ujar Kanit IV Sat Reskrim Polres Klaten, Ipda Febriyanti Mulyadi kepada wartawan di Mapolres Klaten, Jumat (30/12/2022).
Febriyanti menyebut dari keterangan tersangka baru dilakukan ke satu anak. Korban dan pelaku merupakan tetangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ini tetangga, tidak ada hubungan keluarga. Korban tinggal bersama orang tua tapi saat kerja dititipkan orang lain," jelas Febriyanti.
Tersangka Ragil diketahui bekerja sebagai buruh bangunan atau tukang batu. Dia menyebut pelaku tidak memiliki ponsel.
"Pelaku ini tidak memiliki HP, tidak punya alat komunikasi. Pelaku diberi menonton oleh temannya," sambung Febriyanti.
Pengakuan Tersangka
Ragil mengaku pikirannya kacau saat memperkosa balita. Film porno itu ditontonnya di ponsel teman.
"Pikiran udah gimana gitu. Nonton (film porno) cuma sekali tok dari E pak, saya menyesal pak," ucap Ragil saat ditanya polisi.
Sebelumnya diberitakan, Ragil Sri Wahyudi (28) ditangkap karena tega memperkosa balita tetangganya di kuburan atau makam. Ragil ditangkap setelah ada laporan polisi tertanggal 28 Desember 2022, sedangkan kejadian itu terjadi pada Jumat (22/7).
"TKP di makam di Desa Gunting, Kecamatan Wonosari. Korban AK umur 5 tahun," jelas Wakapolres Klaten Kompol Tri Wahyuni kepada wartawan Jumat (30/12).
(ams/ahr)
