.webp)
Seorang anak di Kabupaten Kudus tega membunuh ibu kandungnya sendiri karena kesal. Pelaku AB (32) menyebut ibunya UM (54) sempat minta tolong saat dia cekik.
"Sadar, kecewa saya sering berantem terus di rumah," kata tersangka AB saat dihadirkan di Mapolres Kudus, Rabu (28/12/2022).
Tersangka AB mengaku perbuatan sadisnya tidak pantas dilakukan seorang anak kepada ibunya. Dia mengaku menyesal atas tindak keji kepada ibu kandungnya sendiri.
"Apa yang saya perbuat, apa yang saya lakukan, pasti tidak ada gunanya," tutur dia.
"Ibu tidak pernah mukul saya, tapi kata-katanya sering menyakiti perasaan saya Pak," AB melanjutkan.
Menurutnya ibunya sempat minta tolong saat dicekik dan dianiaya. Dia mengaku spontan menganiaya ibunya hingga meregang nyawa.
"Ya sempat minta tolong tetap saya cekik, saya spontan. Saya lihat nadinya itu masih, saya spontan ambil pisau di dapur, masih keluar darah," ujarnya.
"Saya memang salah, saya tidak mabuk," lanjut AB.
Di lokasi yang sama, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan pelaku pembunuhan ibu kandung terancam kurungan penjara 15 tahun.
"Pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman 15 tahun penjara kemudian pasal 44 ayat 3 UU nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga," tegas Wiraga.
(ams/dil)
