Sebuah bom bunuh diri meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung. Ledakan itu membuat seorang polisi bernama Aiptu Sofyan gugur.
Sedangkan terduga pelaku bom bunuh diri bernama Agus Sujatno juga tewas dalam aksi tersebut. Bom juga menyebabkan beberapa orang terluka, baik polisi maupun warga sipil.
Dalam waktu singkat polisi berhasil mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri. Ternyata, dia bukan orang baru di kelompok teroris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Identik menyebutkan identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau biasa dikenal dengan Agus Muslim," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip dari detikNews, Rabu (7/12/2022).
Menurut Listyo, pelaku sebelumnya juga pernah terlibat kasus terorisme di 2017 silam. Dia merupakan perakit bom panci di Cicendo, Bandung. Akibat kasus itu, dia menjalani hukuman penjara 4 tahun.
Rupanya hukuman itu tidak membuatnya jera. Dia kembali melakukan teror dengan menyerang Mapolsek Astana Anyar, Bandung hingga dia sendiri tewas.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga segera melakukan penelusuran. Ternyata, ada jejak Agus Sujatno di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Rupanya, Agus Sujatno bersama istrinya tinggal di sebuah rumah kos di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Pasangan itu tinggal di tempat itu sejak 1,5 tahun yang lalu.
Beberapa jam setelah aksi bom bunuh diri, Densus 88 segera melakukan penggeledahan di rumah kos tersebut.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan adanya penggeledahan rumah kos itu.
"Polres Sukoharjo diminta untuk backup pengamanan. Tadi dari Densus melakukan penggeledahan di salah satu rumah kos di Baki," kata Wahyu, Rabu (7/12/2022).
Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB hingga sekitar pukul 14.30 WIB. Ketua RT setempat diminta menyaksikan penggeledahan tersebut.
Tampak sejumlah warga sekitar turut menyaksikan penggeledahan itu dari jauh.
Menurut Wahyu, Agus Sujatno sudah sekitar satu bulan tidak terlihat di kos tersebut.
Sedangkan istri Agus ternyata masih tinggal di kos tersebut pada saat aksi bom bunuh diri itu. Bahkan, tetangga melihatnya menangis saat mengetahui kabar bahwa Agus tewas dalam aksi bom bunuh diri.
Hal itu diungkapkan tetangga kos AS, Endang. Endang mengaku melihat istri AS sempat menangis di depan kamar kosnya, pagi tadi.
Endang yang mengetahui hal itu langsung menghampirinya untuk menanyakan keadaan istri AS itu. Saat ditanya, Endang hanya diperlihatkan foto melalui layar handphone. Foto itu menunjukkan adanya pria yang terbaring bersimbah darah.
"Dilihatin fotonya Mas AS, saya mbengok (teriak) astaghfirullahaladzim ya Allah, semoga Mas AS selamat ya Mbak. Terus itu dia bilang (AS) sudah tidak ada, saya teriak innalillahi wa inna ilaihi rajiun," kata Endang saat ditemui di rumah kosnya, (Rabu (7/12/2022).
Selang tak lama, lanjut Endang, lalu ada orang datang menggunakan mobil. Endang menyebut orang-orang tersebut menanyai istri AS.
Penangkapan 4 teroris di Sukoharjo ada di halaman selanjutnya
Simak Video 'Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung':