Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Eks Napiter Nusakambangan

Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Eks Napiter Nusakambangan

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 07 Des 2022 14:47 WIB
Aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) pagi. Saat ini tim penjinak bom Polda Jabar sudah dikerahkan ke lokasi.
Olah TKP Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Jadi Tontonan Warga (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Solo -

Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, merupakan mantan napi teroris (napiter) berinisial AS (34). AS dinyatakan bebas murni dari LP Pasir Putih, Nusakambangan, pada 2021.

"Yang bersangkutan bebas dari Lapas Pasir Putih, bebas murni pada 14 Maret 2021 setelah menjalani 4 tahun penuh masa pidananya," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjenpas Rika Aprianti saat dihubungi detikcom, Rabu (7/12/2022).

Dilansir detikJabar, identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, sudah teridentifikasi. Terduga pelaku adalah mantan napi teroris berinisial AS (34).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Identitas wajah AS dibenarkan kakek tirinya, S (84). S mengaku telah menerima gambar AS yang tewas setelah meledakkan bom bunuh diri tersebut.

Saat ditemui di kediamannya di Cibangkong, Kota Bandung, S mengatakan AS merupakan mantan napi teroris (napiter) yang mendekam di penjara pada 2017. AS kemudian bebas bersyarat pada 2021.

ADVERTISEMENT

"Dulu pernah dipenjara, kasus teroris juga. Tahun segitu (2017) dia dipenjaranya," kata S saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (7/12).

S pun mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan cucunya itu. Termasuk ketika AS dipenjara.

"Sudah lama nggak pernah kontak-kontak lagi, nikah juga nggak tahu saya. Tahu-tahu udah punya anak," tutur dia.

Dia pun mengaku kaget dan terpukul mendapat kabar ini. Pihaknya pun memastikan terduga pelaku bunuh diri itu adalah cucunya setelah melihat foto-foto yang tersebar di media sosial.

"Kaget saya juga, terpukul rasanya. Padahal orangnya baik, nurut sama orang tua," terangnya.




(ams/dil)


Hide Ads