ABG Bengkulu Diikat dan Dibakar Hidup-hidup Cuma gegara Perkara HP

ABG Bengkulu Diikat dan Dibakar Hidup-hidup Cuma gegara Perkara HP

Tim detikSumut - detikJateng
Selasa, 27 Sep 2022 22:02 WIB
Polisi menunjukkan lokasi remaja dibakar hidup-hidup (Foto: Dok. Polres Bengkulu Selatan)
Polisi menunjukkan lokasi remaja dibakar hidup-hidup (Foto: Istimewa)
Solo -

Seorang remaja di Bengkulu berinsial P (15) diikat dan dibakar hidup-hidup di tengah kebun durian oleh HA (40). Motif pembakaran itu ternyata dipicu perkara HP.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago menyebut pelaku dan korban sama-sama bekerja sebagai penjaga buah durian di kebun. Kasus bermula ketika HP pelaku sempat hilang.

"Keduanya sama-sama menjaga durian di kebun yang berbeda. Korban kerap main ke pelaku karena pelaku memiliki handphone, nah karena handphone pelaku ini hilang, pelaku menanyakannya ke korban dan korban mengaku tidak mengambilnya," jelas Fajri seperti dikutip dari detikSumut, Selasa (27/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajri menyebut keesokan harinya pelaku kembali bertanya ke korban soal HPnya yang hilang. Keduanya pun sempat mencari ponsel itu bersama-sama.

"Setelah mereka mencari di lokasi pondok milik korban, pelaku menemukan handphone miliknya tidak jauh dari pondok korban, karena itulah pelaku marah dan nekat membakar korban," kata Fajri.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (24/9) di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan. Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno menyebut korban diikat ke pohon sebelum dibakar hidup-hidup.

"Sebelum dibakar, korban terlebih dahulu diikat di pohon kayu di areal kebun durian milik terduga pelaku dengan menggunakan karet ban, usai membakar korban, terduga pelaku pun meninggalkan korban," kata Sudarno.

Beruntung nyawa korban masih tertolong saat dilarikan ke rumah sakit. Orang tua korban yang tak terima pun melaporkan kasus ini ke Polres Bengkulu Selatan.

"Setelah menerima laporan orang tua korban, pelaku ditangkap dan diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan," tutup Sudarno.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads