Markas Konsorsium Judi Online Disebut Hanya 200 Meter dari Mabes Polri

Nasional

Markas Konsorsium Judi Online Disebut Hanya 200 Meter dari Mabes Polri

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 20 Sep 2022 10:30 WIB
Brigjen Hendra Kurniawan
Brigjen Hendra Kurniawan. (Foto: dok detikcom)
Solo -

IPW menyebut pemilik private jet yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yoshua merupakan milik ketua konsorsium judi online. Markas konsorsium judi online itu disebut hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri.

"Nama (pemilik jet) ini dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," kata Sugeng dalam siaran pers kepada wartawan, seperti dilansir detikNews, Senin (19/9/2022).

Sugeng mengklaim IPW telah mengidentifikasi jenis private jet yang saat itu digunakan Brigjen Hendra dkk terbang ke Jambi pada tanggal 11 Juli 2022 yakni tipe Jet T7-JAB.

"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh seorang bos perusahaan, yang juga mantan narapidana kasus korupsi sekaligus pemilik hotel di Bali, dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali," katanya.

IPW meminta penyedia private jet ini diusut. Sugeng meminta tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menelusuri pertalian antara pemilik jet ini dengan Ferdy Sambo.

"Timsus bentukan Kapolri perlu menelusuri hubungan tali-temali antara Kaisar Sambo, dana judi online sebesar Rp 155 triliun milik Konsorsium 303, dengan dua orang sipil dalam kaitan pemberian dukungan kepada pencalonan capres tertentu pada 2024 di mana Irjen Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolrinya," urai Sugeng.

Terlebih, menurut Sugeng, Pusat Pelaporan Transaksi dan Analisis Keuangan (PPATK) telah menemukan adanya temuan uang triliunan dari judi online.

"IPW meminta tim khusus Polri menjelaskan keterlibatan 2 orang sipil dalam kasus Sambo Konsorsium 303. Sekaligus membongkar peranannya, menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp 155 Triliun oleh PPATK dari judi online," ucap Sugeng.

"Karenanya KPK juga harus memeriksa terkait gratifikasi pesawat jet," tuturnya.

Respons Polri soal Penyedia Private Jet

Polri merespons pernyataan Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut ada dua sipil menyediakan private jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat menemui keluarga Brigadir Yosua di Jambi. Polri mengatakan saat ini tengah diusut oleh Timsus Pengawasan dan Pembinaan Profesi (Wabprof) Divisi Propam Polri.

"Itu bagian daripada, dari timsus ya, khususnya dari Wabprof ya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (19/9).




(sip/sip)


Hide Ads