Polisi memastikan mayat hangus yang jasadnya tidak utuh dan diduga korban korban pembunuhan adalah Paulus Iwan Boedi Prasetyo, PNS Bapenda Kota Semarang yang juga saksi dugaan korupsi alih aset Pemkot Semarang. Polisi terus berupaya mencari bagian tubuh Iwan yang hilang, yakni kepala dan tangan.
"Beberapa potongan tubuh yang belum ditemukan seperti kepala kemudian ada beberapa tungkai kaki juga belum ketemu tapi yang pasti seluruhnya sudah terbakar," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy saat ditemui di Purwokerto, Kamis (15/9/2022).
Untuk diketahui, pada Rabu (14/9) kemarin, polisi melakukan pencarian di sekitar TKP penemuan mayat Iwan di kawasan Marina, Kota Semarang. Hasilnya ditemukan sejumlah tulang.
"Ditemukan beberapa bagian yang kemarin tidak ditemukan, misalnya tangan kiri kemudian lengan kiri kemudian tungkai yang ada di kiri dan kanan juga ditemukan. Sehingga yang belum ditemukan adalah tangan kanan dan kepala yang bersangkutan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat di TKP, Jalan Marina Raya, Semarang, Rabu (14/9).
"Nanti proses pencarian alat bukti ini atau proses pencarian bagian tubuh yang belum ditemukan tetap akan kita lanjutkan sambil kita mendalami kemungkinan-kemungkinan peristiwa ini," jelasnya.
Hasil Tes DNA
Polisi memastikan mayat hangus terbakar yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, adalah Paulus Iwan Budi Prasetyo. Iwan diketahui merupakan PNS Bapenda Kota Semarang yang hilang sejak 24 Agustus 2022.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan berdasar hasil scientific Crime Investigation yang dilaksanakan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah akhirnya terkuak pasti identitas mayat hangus tersebut. Tes DNA dilakukan dengan sampel dari anak-anak Iwan.
"Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan," kata Iqbal dalam keterangannya, Rabu (14/9).
"Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah saudara Iwan," jelasnya.
Halaman selanjutnya, Iwan sempat dilaporkan hilang...
(rih/sip)