.webp)
Penemuan mayat terbakar yang diduga PNS Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo yang juga saksi korupsi masih penuh tanda tanya. Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo ikut buka suara.
Anang, meminta kasus pembunuhan itu diusut secara tuntas. Termasuk kaitan dengan dugaan korupsi di mana Iwan menjadi saksi.
"Jadi pada prinsipnya kalau ada dugaan (kasus korupsi alih aset Pemkot Semarang) seperti itu supaya dituntaskan, dilakukan proses supaya masyarakat juga bisa lebih tenang dan masalahnya klir apakah dugaannya benar atau salah," kata Anang melalui sambungan telepon, Senin (12/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya turut berbelasungkawa atas ditemukannya mayat terbakar yang diduga merupakan Iwan. Dengan terungkapnya motif pembunuhan itu, disebut akan membuat keluarga lebih tenang.
"Pembunuhannya itu kok di era seperti ini masih ada kejadian seperti itu. Jadi ini sangat kita sesalkan, kemudian kedua itu juga diselidiki apakah benar itu ada kaitannya dengan itu (kasus korupsi)," katanya.
"Pembunuhannya ini juga diusut kenapa dibakar, kemudian kepalanya katanya hilang, kan informasi ini penting yah sehingga keluarganya juga tenang," lanjutnya.
Anang sendiri mengaku tak begitu mengenal Iwan. Ia hanya beberapa kali berinteraksi dengan Iwan saat bertugas. Menurutnya, Iwan merupakan sosok yang cerdas.
"Dia tidak mitra kerja di komisi D, komisi saya, tapi kadang pendamping ini kan ikut. Jadi kita kalau mau bertanya anggaran kadang-kadang memang terkait. Saya pikir orangnya baik, pinter juga artinya tentang pajak retribusi pinter dia, orangnya cerdas," kata Anang.
Untuk diketahui temuan mayat tersebut terjadi hari Kamis (8/9) kemarin di lahan kosong kawasan Marina. Ada mayat dan motor kondisi hangus. Sedangkan mayat tersebut tidak utuh karena bagian kepala, tangan kanan, dan kedua telapak tangan tidak ada.
Diduga korban adalah PNS Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51) yang dilaporkan hilang. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan ada plat nomor motor H 9799 RA plat merah dan name tag ".. Wan Budi P.." yang kondisinya terbakar.
(apl/sip)
