Dua tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua mengaku mendapat janji dan pemberian uang dari Irjen Ferdu Sambo. Namun Ferdy Sambo membantahnya.
Dilansir detikNews, Minggu (11/9) dua tersangka itu merupakan Bripka Rizky Rizal atau Bripka RR dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Bharada E Ngaku Diberi Uang Ferdy Sambo
Pemberian uang oleh Ferdy Sambo ke Bharada Eliezer disampaikan oleh pengacara Eliezer, Ronny Talapessy. Ronny menyebut tawaran uang tersebut datang dari Ferdy Sambo, bukan permintaan dari Bharada Eliezer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul (alasannya sudah menjaga PC), jadi inisiasinya bukan datang dari klien saya, tapi dari FS. Klien saya tidak minta. Perlu penegasan, tapi ditawarkan oleh pihak FS," kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (10/9).
Ronny tak menjelaskan berapa jumlah uang yang diberikan Ferdy Sambo. Dia hanya mengatakan uang itu tidak jadi diterima oleh Bharada E.
"Itupun klien saya tidak ambil karena itu. Intinya sama. Tunggu dulu kasusnya SP3 baru diberikan," ujarnya.
Sambo Disebut Beri Ricky Duit, tapi Diminta Lagi
Pengacara Bripka Ricky, Erman Umar, mengungkap kliennya mengaku sempat diberi uang oleh Ferdy Sambo. Namun dia tak menjelaskan berapa uang yang diterima Ricky.
"Ini kan setelah skenario, Pak Sambo menyampaikan bahwa 'Ini ada uang' tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'Karena kalian sudah menjaga ibu'," kata Erman di Mabes Polri, Kamis (8/9) malam.
Erman mengatakan pengakuan soal pemberian uang itu sudah masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bripka Ricky. Dia menyebut uang itu diterima kliennya pada tiga hari setelah Brigadir Yoshua tewas ditembak.
"Mungkin setelah diperiksa-diperiksa itu ya. Karena itu setelah kejadian bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian pasti ada mens rea dong karena terima duit," ucap Erman.
Dia mengatakan uang itu ditarik lagi oleh Sambo. Erman tak menjelaskan detail apa alasan Ferdy Sambo menarik lagi uang tersebut dari Ricky.
"Tapi sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah," ujarnya.
Simak bantahan dari pihak Ferdy Sambo...
Erman juga mengatakan Ferdy Sambo tak mengakui pemberian uang itu. Dia menyebut ada hal yang berbeda saat rekonstruksi pembunuhan Yosua beberapa waktu lalu.
"Tapi disebut juga Pak Sambo kan nggak ngakui. Waktu rekonstruksi seingat saya agak beda," ujarnya.
Bantahan Ferdy Sambo
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, menyampaikan bantahan terkait aliran duit ke Bripka Ricky dan Bharada Eliezer.
Arman mengatakan dalam pemeriksaan sebagai tersangka, Ferdy Sambo membantah pemberian uang kepada Bripka Ricky dan Bharada Eliezer dengan alasan sudah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.
"Atas dugaan tersebut, klien kami sudah membantah dalam pemeriksaan sebagai tersangka," kata Arman saat dihubungi, Sabtu (10/9).
Arman menyebut bantahan itu diduga pernyataan para tersangka saat konfrontasi dengan Ferdy Sambo. Dia juga mengatakan tidak ada bukti pemberian uang dari Ferdy Sambo kepada dua bekas anak buahnya itu. Dia menyinggung setiap fakta yang ada bakal diuji secara transparan di pengadilan.
"Faktanya tidak ada satupun bukti atas dugaan tersebut hingga proses hukum ini berlangsung. Nanti pada saat di pengadilan, fakta-faktanya akan diuji secara transparan. Kita tunggu," ucapnya.
Polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Yoshua. Mereka ialah Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Bripka Ricky, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)