Putri Sambo Ajak Bripka RR dkk ke TKP Eksekusi Yoshua: Ayo Isolasi, Dik

Nasional

Putri Sambo Ajak Bripka RR dkk ke TKP Eksekusi Yoshua: Ayo Isolasi, Dik

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 08 Sep 2022 16:35 WIB
Ferdy Sambo dan Putri Candrawati akhirnya selesai menjalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Keduanya sempat berpelukan sebelum berpisah.
Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Solo -

Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR mengungkap seharusnya dirinya tak ada di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bripka RR yang sedianya kembali ke Magelang, diajak oleh istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi ke Duren Tiga saat detik-detik menjelang eksekusi Yoshua.

Dilansir detikNews, hal itu didasarkan pada keterangan Bripka Ricky yang disampaikan pengacaranya, Erman Umar.

Erman mengatakan, Bripka RR bersama rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jaksel, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu mereka baru saja tiba dari Magelang. Kecuali Bripka Ricky dan Kuat, rombongan dari Magelang ini melakukan tes swab PCR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang PCR, tetapi Bripka Ricky dan Kuat tidak ikut PCR karena tahunya mau kembali ke Magelang," ujarnya.

Bripka Ricky mengaku dipanggil Sambo ke lantai 3 rumah Saguling. Dia ditanyai soal peristiwa yang terjadi di Magelang. Saat itu Bripka Ricky mengaku tidak tahu terkait peristiwa di Magelang.

ADVERTISEMENT

Irjen Sambo sempat bertanya kepada Bripka Ricky soal kesanggupan menembak Brigadir J. Namun Bripka Ricky mengaku tidak berani.

Setelah itu, Bripka Ricky diminta memanggil Bharada E. Bripka Ricky pun turun ke lantai 1 menggunakan lift dan menyampaikan ke Bharada E untuk menghadap Irjen Sambo.

Bripka Ricky lalu duduk di halaman depan rumah Saguling. Tak lama kemudian, dia melihat Putri sudah terlihat di garasi depan rumah Saguling.

Bripka Ricky menghampiri Putri. Lalu Putri mengajak orang-orang yang ada di rumah pribadi Saguling menuju rumah dinas Polri Duren untuk melakukan isolasi. Dia mengatakan keluarga Sambo terbiasa melakukan isolasi setelah melakukan perjalanan luar kota.

"Bripka Ricky dan yang lain menghampiri ke garasi dan Ibu PC menyampaikan, 'Ayo isolasi, Dik'," kata Erman.

"Ricky, Yoshua, Ibu PC, Kuat, RE menggunakan mobil bersama ke rumah Duren Tiga," imbuhnya.

Setelah itu Bripka Ricky dan Kuat pun batal kembali ke Magelang.

Simak momen eksekusi Brigadir J di halaman selanjutnya...

Eksekusi Brigadir J di Duren Tiga

Setiba di rumah dinas, Bripka Ricky lalu memutar mobil dan memarkirkan mobil di tepi jalan. Tak berselang lama, Ferdy Sambo tiba di rumah dinas. Bripka Ricky lalu memundurkan sedikit mobil dan masuk ke area carport rumah dinas.

Lalu Kuat Ma'ruf datang dan meminta Bripka Ricky menghampiri Brigadir J yang berada di taman samping. Mereka bertiga lalu menemui Ferdy Sambo di ruang tengah rumah dinas.

Di sana ada Ferdy Sambo dan Bharada E. Brigadir J berada di depan Ferdy Sambo dan Bharada E.

"Kemudian Bripka Ricky hanya ingat mendengar Bapak FS mengucapkan 'jongkok!'. Tetapi Yoshua tidak mau dan mundur sambil mengangkat kedua tangan di depan dada sambil berkata, 'Eh, ada apa ini?" tuturnya.

Bripka Ricky mengatakan Bharada E lalu menembak ke arah dada Brigadir J menggunakan senjata miliknya. Brigadir J pun jatuh telungkup dekat tangga, tepatnya di depan kamar mandi.



Hide Ads