Seorang mahasiswa berinisial EHL (25), warga negara asing (WNA) asal Timor Leste, tewas ditusuk orang tak dikenal di depan minimarket Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Jogja. Polisi masih mendalami kasus penusukan ini.
"Kita masih dalami," kata Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi saat diwawancarai wartawan di Mapolresta Jogja, Kamis (1/9/2022).
Dalam penyelidikan ini, polisi juga mendalami motif penusukan. Sementara itu, pelaku penusukan masih diburu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih kita dalami motifnya. Kita masih olah TKP, masih mencari bukti-bukti pendukung," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial EHL (25) tewas ditusuk orang tak dikenal di depan minimarket Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Jogja. Korban diketahui merupakan WNA asal Timor Leste.
"Memang awalnya (korban informasi) dari warga negara Timor Leste. Statusnya berkuliah, belajar," kata Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi saat diwawancarai wartawan di Mapolresta Jogja, Kamis (1/9).
Sebelumnya, Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan penusukan ini terjadi Rabu (31/8) pukul 23.45 WIB. Berawal saat korban tengah nongkrong di TKP bersama rekan-rekannya. Kemudian datang dua orang mengendarai mobil.
Ia mengatakan, kedua orang tersebut menghampiri korban. Lantas datang lagi tiga orang yang diketahui kedatangannya setelah dihubungi pengendara mobil.
"Selanjutnya tiga orang tersebut menghampiri dan memanggil salah satu dan diajak bicara. Kemudian pada sekitar pukul 23.30 WIB, tiga orang tersebut pergi meninggalkan TKP, disusul dua orang yang mengendarai mobil putih," kata Timbul dalam keterangan tertulis.
Tak berselang lama, datang kembali 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matik.
"Di CCTV sekitar pukul 23.47 WIB, datang rombongan yang menggunakan motor jenis matik, tanpa basa-basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang," jelas Timbul.
Akibat serangan itu, EHL mengalami luka parah. Ia mendapatkan luka tusuk.
"Korban mengalami luka tusuk di dada. Setelah kejadian, korban masih sempat lari. Tetapi, setelah 300 meter dari TKP, kemudian tumbang dan dilarikan ke RS Ludira Husada Tama, Jalan Wiratama 4, menggunakan mobil patroli Polsek Tegalrejo dan setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," jelasnya.
Selain EHL, Timbul mengatakan, ada dua korban lain, yaitu JVG (27), yang mengalami luka tusuk dan sayatan, dan CDF (29), yang mengalami luka memar akibat benda tumpul.
(rih/sip)