Mengintip Rumah Sambo yang Masih Digaris Polisi Jelang Rekonstruksi Besok

Nasional

Mengintip Rumah Sambo yang Masih Digaris Polisi Jelang Rekonstruksi Besok

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 29 Agu 2022 20:43 WIB
Suasana rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Senin (29/8/2022) pukul 18.00 WIB (Adrial-detikcom)
Foto: Suasana rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Senin (29/8/2022) pukul 18.00 WIB (Adrial-detikcom)
Solo -

Rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akan digelar besok. Rumah yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) tampak masih dipasangi garis polisi malam ini.

Dikutip dari detikNews, rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2022) pukul 18.00 WIB masih dipasangi garis polisi.

Pagar rumah tersebut tampak tertutup. Sementara dari luar tampak ruangan-ruangan di dalam rumah tersebut gelap.

Rekonstruksi Juga Akan Digelar di Rumah Pribadi Ferdy Sambo

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap rekonstruksi juga akan digelar di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling.

"Dua-duanya, Duren Tiga dan Saguling, info terakhir dari Pak Kabareskrim (Komjen Agus Andrianto)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi hari ini.

Lima Tersangka Akan Dihadirkan dalam Rekonstruksi Besok

Lima tersangka dalam kasus ini, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi, bakal dihadirkan secara langsung.

"Menghadirkan seluruh tersangka 5 orang, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus 340 subsider 338 juncto 55 dan 56," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (26/8).

Rekonstruksi ini akan disaksikan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dan para pengacara dari masing-masing pihak. Selain itu Komnas HAM dan Kompolnas juga diundang untuk mengawasi jalannya rekonstruksi.

LPSK Usul Eliezer Diganti Pemeran Agar Tak Ketemu Sambo

Polri akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J besok. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengusulkan agar Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menggunakan pemeran pengganti saat rekonstruksi agar tak bertemu dengan Ferdy Sambo.

"Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan dalam proses rekonstruksi adalah dengan adanya pemeran pengganti E," tutur Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution kepada wartawan, hari ini.

LPSK telah berkoordinasi soal hal itu kepada Bareskrim. Maneger menjelaskan pandangan LPSK demi pertimbangan psikologis, sebaiknya Eliezer tak bertemu dengan Ferdy Sambo, apalagi dalam jarak dekat. Maneger mengaku LPSK siap mendampingi dan menjaga jika Eliezer harus dihadirkan secara langsung.

"Apalagi kalau E tidak mau bertemu FS," jelasnya.

Wakil Ketua LPSK lainnya, Susilaningtias, juga menyebut pihaknya sedang berkoordinasi dengan pengacara Bharada Eliezer soal rekonstruksi tersebut.

"Kami masih koordinasikan ini dengan (penasihat hukum) PH, Bharada E dan Bareskrim," ucap Susilaningtias.




(sip/rih)


Hide Ads