.webp)
Anggota Polres Kebumen, Jawa Tengah berhasil menangkap tiga orang copet yang beraksi di tengah gelaran Kebumen International Expo (KIE). Mereka kini telah diamankan di Mapolres Kebumen dan terancam hukuman 7 tahun penjara.
Polres Kebumen baru-baru ini mengamankan tiga tersangka yang diduga melakukan pencurian beberapa handphone milik pengunjung KIE dan masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Kebumen.
Ketiga tersangka tersebut antara lain berinisial AF (33) warga Jl Indrapura RT 006/ RW 002 Kampung Tambakgringsing, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantilan, Surabaya, SK (19) warga Dapuan Tegal Gang 14 No 83 Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantilan, Surabaya, serta MA (37) warga Kampung Tambakgringsing Baru RT 001/RW 003, Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantilan, Kota Surabaya, Provinsi jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka menyamar jadi penonton dan ikut membaur di depan panggung. Selanjutnya ada yang bertugas mendorong sasaran, ada yang mengambil dan membawa lari hasil jarahan," ungkap Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin dalam keterangan persnya, Rabu (29/6/2022).
Para tersangka mengambil kesempatan ramainya suasana KIE untuk beraksi. Bahkan, ada pelaku yang berperan mengalihkan perhatian saat konser di Alun-alun Kebumen itu dengan menyulut petasan. Boleh dikatakan mereka memiliki persiapan matang untuk melakukan aksi kejahatan saat perhelatan akbar KIE meski datang dari luar daerah.
Dalam kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa beberapa handphone milik pengunjung. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga tersangka kini harus mendekam di sel tahanan Mapolres Kebumen dan bakal dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan saat KIE yang berlangsung sejak 25 Juni 2022 hingga 2 Juli 2022, Polres Kebumen telah menempatkan personel berseragam ataupun tidak berseragam. Setiap harinya ribuan warga berdatangan memadati KIE dari berbagai daerah. Sejumlah artis Ibu Kota pun hadir untuk memeriahkan acara itu.
"Namun peran warga juga penting dengan tidak mengundang perhatian pelaku kejahatan, dengan tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan atau barang berharga yang mengundang reaksi kejahatan," imbuhnya.
Diketahui, Polres Kebumen menerjunkan sedikitnya 1.000 personel pengamanan gabungan baik dari personel Polres Kebumen, Brimob Polda Jateng, Dalmas Polres, TNI, dan Satpol PP serta dinas terkait untuk mengamankan KIE hingga selesai digelar.
"Kami menempatkan personel berpakaian sipil, untuk mengantisipasi tindak pidana yang tidak diinginkan, seperti pencopetan, singgungan antar penonton, atau hal-hal lain," pungkasnya.
(ads/ads)
