Garebek ribuan bibit tanaman di Festival Kebonkliwon, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, hari ini berlangsung seru. Para pengunjung festival itu antusias berebut ribuan bibit tanaman yang disediakan gratis oleh warga setempat.
Warga yang datang bukan hanya dari sekitar Magelang, tapi ada juga yang dari Purworejo hingga Temanggung. Selain untuk menyaksikan prosesi Festival Kebonkliwon IV di Dusun Kebonkliwon, Desa Kebonrejo, mereka juga ingin mendapatkan bibit tanaman gratis.
Rangkaian festival ini dimeriahkan oleh kirab yang membawa gunungan bibit tanaman dan hasil bumi. Kirab keliling dusun ini diikuti pelajar dan seluruh warga Dusun Kebonkliwon.
Pantauan detikJateng, sekitar 10.47 WIB para pengunjung pun sudah berkumpul di belakang depan panggung utama. Mereka antre menunggu pintu pagar menuju lokasi garebek bibit tanaman.
Begitu proses acara pembukaan festival usai, para pengunjung pun berebut bibit tanaman. Bibit tanaman yang ada antara lain bibit durian, nangka, alpukat, kelengkeng, terong, dan lainnya.
"(Garebek) Ini membantu orang yang ingin dan membutuhkan sekali (bibit tanaman). Kebetulan ini ada ekstra, jadi merasa terpanggil dan terima kasih," kata Rohadi (62) warga Tegalarum, Kecamatan Borobudur, kepada wartawan di sela acara, Rabu (5/11/2025).
"Saya dari Tegalarum Borobudur, lihat TikTok kok di sini ada festival yang akan membagikan bibit-bibit buah, maka dari itu saya datang dan mau minta," sambung Rohadi yang mendapat 6 batang bibit durian itu.
Pengunjung lain, Nadiroh (34), warga Bener, Kabupaten Purworejo, juga mengetahui ada informasi garebek tanaman ini dari media sosial.
"Ya, berebut (bibit tanaman), dorong-dorongan mau jatuh. Dapat 7 bibit durian. Pulang bawa motor. Seneng sih, tapi ndredek kan dorong-dorongan tadi," ujar Nadiroh.
Ketua Panitia Festival Kebonkliwon IV, Syariful Faqih, mengatakan Festival Kebonkliwon ini sebagai cara untuk merangkul warga baik tua maupun muda biar bisa guyub rukun.
"Menanamkan rasa cinta kasih sayang kepada anak cucu. Ini yang disediakan bibitnya sekitar 2.500 batang," katanya.
"Alhamdulillah bersyukur (warga antusias berebut bibit). Karena dengan cara seperti ini bersedekah oksigen atau sedekah satu orang satu pohon nanti supaya bisa ijo royo royo, gemah ripah loh jinawi," sambungnya.
Ribuan bibit yang disediakan warga secara gratis itu akhirnya ludes.
"Di sini kan mayoritas (warga) produksi bibit dan setiap KK itu dipungut atau dimintai tolong 5 pohon, kalau ada rezeki longgar, ada yang ngasih 100 pohon, 50 pohon," kata Syariful.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi warga Dusun Kebonkliwon atas inisiatif dan semangat gotong royong dalam menyelenggarakan festival ini.
"Festival Kebonkliwon ke-IV dan Khotmil Qur'an mengangkat tema Ngunduh Wohing Pakarti, menunjukkan kekayaan tradisi, keragaman seni, dan potensi unggulan Dusun Kebonkliwon yang dikenal sebagai sentra bibit tanaman," kata Nanda.
Simak Video "Video Polisi Gerebek Tambang Ilegal di Lereng Merapi, Rugikan Negara Rp 3 T"
(dil/apl)