Kalender Jawa Senin Legi 6 Oktober 2025: Baik untuk Aktivitas Penting

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Senin Legi 6 Oktober 2025: Baik untuk Aktivitas Penting

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 06 Okt 2025 06:00 WIB
Ilustrasi Aktivitas Fisik
Ilustrasi Aktivitas Fisik. (Foto: Gabin Vallet/Unsplash)
Solo -

Hari ini, Senin (6/10/2025) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 13 Bakdamulud 1959, berada di Tahun Dal, Windu Sancaya dan Wuku Tolu.

Senin Legi

Weton (hari kelahiran) Senin Legi neptu 9. Pemilik weton ini umumnya ramah, sopan dan lemah lembut. Namun terkadang juga muncul sifat kerasnya, sesekali mudah marah, senang mencampuri yang bukan urusannya dan senang mengetahui rahasia orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Angin. Perwatakannya peduli terhadap segala kondisi, pandai mengambil hati orang tetapi menakutkan jika sedang marah.

Pancasuda

Adapun Pancasuda, Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rizki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaan biasannya selalu lancar.

ADVERTISEMENT

Wuku Tolu

Wuku Tolu, lambang dewanya Bathara Bayu. Sosok pribadi yang pandai dan dapat membuat nyaman hati orang lain. Akan tetapi, jika sedang marah berbahaya, sulit dikendalikan. Gedhongnya di depan, sifatnya senang pamer kekayaan dan dermawan. Pohonnya Wijayamulya, tampak berwibawa, suka membuat senang hati orang lain. Burungnya Branjangan, sifatnya tidak tenang. Membelakangi umbul-umbul, kebahagiaannya jika sudah tua. Gambarannya seperti pelangi, artinya angkuh tapi tidak selamanya demikian, cenderung suka berbohong. Lambangnya: peristarahatan semua wuku. Bahayanya ditaring dan ditanduk. Kala ada di Barat Laut, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah Barat Laut untuk urusan yang sangat penting.

Senin Legi Wuku Tolu

Pada hari Senin Legi di Wuku ini baik untuk melakukan aktivitas penting, tetapi tidak disarankan untuk menyemai biji-bijian, kecuali umbi-umbian.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]




(aap/aap)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads