Kalender Jawa Sabtu Pahing 27 September 2025: Kurang Baik Bepergian

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Sabtu Pahing 27 September 2025: Kurang Baik Bepergian

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 27 Sep 2025 06:02 WIB
Ilustrasi perempuan duduk di depan pintu
Ilustrasi perempuan duduk di depan pintu. (Foto: Pexels/Alejandro QuiΓ±onez)
Solo -

Hari ini, Sabtu (27/9/2025) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 4 Bakdamulud 1959, berada di Tahun Dal, Windu Sancaya dan Wuku Wukir.

Sabtu Pahing

Weton (hari kelahiran) Sabtu Pahing memiliki neptu 18. Pada umumnya, pemilik weton ini mempunyai kelebihan multi talenta, berwibawa dan berpengaruh serta disegani banyak orang. Akan tetapi kadang juga mudah terkejut.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Geni. Ada kecenderungan temperamental, emosional, mudah marah dan naik pitam (tapi cepat dapat dikendalikan), dan juga pemberani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa. Mendapatkan kewibawaan dan keluhuran.

ADVERTISEMENT

Wuku Wukir

Wuku Wukir, lambang dewanya Bathara MahayΓͺkti. Berwatak prihatin, air di jembangan ada di bawah, sifatnya rendah hati. Gedhong di depan, memperlihatkan kekayaannya.

Pohonnya nagasari, tampan rupawan bicaranya enak didengar, diakui eksistensi pengabdiannya, disenangi atasannya. Burungnya manyar, tak dapat dilebihi yang lain. Gunungnya letaknya menyamping, di manapun harus mengatur/memimpin.

Gambarannya seperti gunung, dilihat dari jauh elok, jika didekati tampak jelek dan terjal, wataknya, gampang di luar sulit di dalam. Namun murah sandang pangan dan dermawan serta pandai. Lambangnya seperti binatang hutan yang lapar, aralnya dianiaya. Kala ada di Tenggara, selama wuku Wukir berlangsung (7 hari) jangan ke arah tersebut.

Sabtu Pahing Wuku Wukir

Pada hari Sabtu Pahing di Wuku ini memang kurang baik untuk bepergian, tetapi bayi yang dilahirkan pada hari ini mendapatkan keberuntungan dan berpotensi banyak rezeki.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]




(aap/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads