Tumplek Blek! Pemudik Jakarta-Kalimantan Ikut Bersih Sendang Sinongko Klaten

Tumplek Blek! Pemudik Jakarta-Kalimantan Ikut Bersih Sendang Sinongko Klaten

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Jumat, 19 Sep 2025 18:02 WIB
Tradisi bersih sendang Sinongko di Tegalduwur, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, Jumat (19/9/2025).
Tradisi bersih sendang Sinongko di Tegalduwur, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, Jumat (19/9/2025). Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Tradisi Bersih Sendang Sinongko Dusun Tegalduwur, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten berlangsung meriah. Warga tumplek blek di kawasan sekitar kolam mata air tersebut.

Warga mulai berdatangan sekitar pukul 13.00 WIB dan berkumpul di sisi utara, barat dan timur sendang. Warga yang hadir pun beragam baik tua maupun muda semua tumplek blek merayakan bersih sendang tersebut dengan makan bersama.

Turut hadir Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Forkompimpda di tengah masyarakat. Mereka ikut duduk lesehan berkelompok sesuai paguyuban lintas RT dan RW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang hadir tampak asyik mengobrol, bercengkrama sambil makan camilan dan buah yang dibiayai swadaya dengan iuran. Setiap keluarga membawa satu tenong (wadah makanan berbentuk bulat dari anyaman bambu) berisi nasi, lauk, ingkung, buah, jajan pasar.

ADVERTISEMENT

Setelah berdoa, warga makan besar bersama dengan lauk gulai kambing. Kambing yang disembelih dan dimasak juga berasal dari iuran dan donasi warga per kelompok.

Sisa gulai kambing tersebut kemudian dibagikan ke setiap warga. Gulai dimasukkan ke dalam tenong untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing dan dimakan bersama keluarga yang mudik dari jauh.

"Lebaran ya pulang, nyadran pulang, ini bersih sendang ya pulang. Paling jauh dari Kalimantan," ungkap sesepuh paguyuban Rukun Kampung, Wartono (73) kepada detikJateng di lokasi, Jumat (19/8/2025).

Menurut Wartono, tradisi bersih sendang Sinongko itu sudah ada sejak turun-temurun. Bahkan saat dirinya kecil sudah ada semacam itu.

"Niki awit kulo alit (sejak saya kecil sudah ada)," katanya.

Tradisi bersih sendang Sinongko di Tegalduwur, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, Jumat (19/9/2025).Tradisi bersih sendang Sinongko di Tegalduwur, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, Jumat (19/9/2025). Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng

Ketua Perkumpulan Rukun Kampung Dusun Tegalduwur, Lasno, menyatakan total ada 700 KK yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompoknya tahun ini menyembelih enam ekor.

"Tadi pagi itu ada enam ekor kambing, tahun lalu malah ada 7 ekor. Ini tradisi sudah ada sejak nenek-kakek saya dulu, tiap tahun," kata Lasno.

Darno dari kelompok Kawulo Alit menyatakan di kelompoknya paling jauh yang mudik dari Jakarta dan Surabaya. Kelompoknya menyembelih lima ekor kambing.

"Lima ekor kambing, paling jauh Jakarta ada, Surabaya ada. Pokoknya guyub rukun di sini," kata Darno.

Terpisah, Kadus 2 Desa Pokak, Apriliana menjelaskan kegiatan tradisi turun-temurun itu digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas panen yang bagus. Hari ini puncaknya dengan menyembelih 50 ekor kambing.

"Hari ini acara puncak tasyakuran bersih Sendang Sinongko yang tadi pagi diawali menyembelih 50 ekor kambing dan dimasak dan dihidangkan siang hari ini. Jumlah yang hadir sekitar 2000 an , ini sebagai wujud syukur kita," kata Apriliana kepada wartawan.

"Tradisi ini sudah ada sejak dulu. Kambing dari iuran warga, murni dari iuran warga,'' pungkas dia.




(ams/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads