Hari Ini Malam Jumat Apa? Cek Kalender Jawa Besok 5 September 2025 dan Wetonnya

Hari Ini Malam Jumat Apa? Cek Kalender Jawa Besok 5 September 2025 dan Wetonnya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 04 Sep 2025 15:04 WIB
KALENDER SEPTEMBER 2025.
Jadwal malam Jumat dalam kalender September 2025. (Foto: Kementerian Agama)
Solo -

Bagi sebagian masyarakat, malam Jumat memiliki makna tersendiri, baik secara spiritual maupun tradisi. Menjelang akhir pekan, banyak yang mulai bertanya-tanya, hari ini malam Jumat apa dan adakah keistimewaan yang menyertainya?

Menurut Prof Dr H Samsul Nizar, di sebagian kalangan masyarakat, malam Jumat sering kali dipandang dari sudut pandang mistis. Stigma ini diperkuat oleh suguhan film horor di televisi yang kerap tayang pada malam Jumat, sehingga citra malam yang sakral bergeser menjadi menakutkan dan identik dengan dunia gaib.

Lantas, hari ini malam Jumat apa? Untuk mendapatkan jawabannya, detikers dapat menyimak penjelasan lengkap di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Ini Malam Jumat Apa?

Pertanyaan mengenai malam Jumat sering muncul karena dalam tradisi Jawa, pergantian hari tidak sama dengan kalender Masehi. Hari baru dimulai ketika matahari terbenam, bukan tengah malam. Oleh karena itu, Kamis malam sudah dianggap masuk Jumat dalam hitungan Jawa maupun Hijriah.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penanggalan yang tertera pada Kalender Hijriah Indonesia terbitan Kementerian Agama RI, Kamis 4 September 2025 malam sudah masuk Jumat 5 September 2025. Artinya, pada malam itu sudah memasuki Jumat Kliwon dengan penanggalan Hijriah 12 Rabiul Awal 1447 H dan penanggalan Jawa 12 Mulud 1959 Dal.

Dikutip dari buku Kalender Hijriyah Dalam Kajian Syari'ah dan Astronomi tulisan Vivit Fitriyanti, kalender Jawa sendiri terbentuk dari penyatuan dua sistem yang berbeda. Pada 1633 Masehi, Sultan Agung dari Mataram menggabungkan tahun Saka yang berbasis matahari dengan sistem Hijriah yang berbasis bulan. Dari sinilah lahir penanggalan Jawa Islam yang hingga kini masih menjadi rujukan masyarakat.

Dengan patokan tersebut, pergantian tanggal Jawa selalu terjadi setelah matahari terbenam. Maka, meskipun masih Kamis menurut kalender Masehi, selepas magrib sudah dianggap masuk Jumat Kliwon. Inilah sebabnya hari ini disebut malam Jumat Kliwon.

Kalender Jawa 5 September 2025

Setelah mengetahui bahwa malam ini bertepatan dengan malam Jumat Kliwon, tentu menarik juga melihat bagaimana penanggalan Jawa mencatat hari berikutnya. Kalender Jawa sering dijadikan acuan untuk mengetahui weton dan makna hari tertentu. Karena itu, mari kita lihat bagaimana catatan dalam Kalender Jawa untuk tanggal 5 September 2025 yang dikutip dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Kemenag RI.

  • 5 September 2025
    • Kalender Hijriah: 12 Rabiul Awal 1447 H
    • Kalender Jawa: 12 Mulud 1959 (Dal)
    • Hari: Jumat
    • Pasaran: Kliwon
    • Wuku: Watu Gunung

Watak Kelahiran Jumat Kliwon

Dikutip dari buku Primbon Praktis tulisan Mama Flo, orang yang lahir pada Jumat Kliwon memiliki jumlah neptu 14 (Jumat 6 + Kliwon 8). Berdasarkan hitungan ini, mereka digambarkan sebagai pribadi yang mampu menguasai berbagai jenis pekerjaan.

Ia cepat memahami penjelasan, memiliki daya serap yang baik, dan biasanya mudah menyesuaikan diri dalam banyak hal. Namun, ada sisi negatif berupa kecenderungan malas dan kondisi rezeki yang tidak selalu berlimpah. Meski begitu, sifat baik hati membuatnya tetap disukai banyak orang.

Jika dihitung dengan metode sisa pembagian delapan, jumlah 14 menghasilkan sisa 6. Artinya, orang dengan weton ini bisa memiliki sisi "buruk" atau kelemahan tertentu. Hal ini bisa muncul dalam bentuk kebiasaan kurang konsisten, sifat yang mudah goyah, atau perilaku yang sesekali merugikan dirinya sendiri. Sisi ini menjadi tantangan yang perlu dikendalikan agar kelebihan yang dimiliki tidak tertutupi oleh kekurangannya.

Selain itu, watak menurut weton menyebutkan bahwa pria kelahiran Jumat Kliwon cenderung pendiam dan tidak banyak bicara. Sebaliknya, wanita kelahiran Jumat Kliwon justru lebih cerewet atau banyak berbicara tanpa memandang lawan jenisnya. Perbedaan ini menunjukkan bahwa karakter laki-laki dan perempuan dalam weton yang sama bisa menonjol pada sisi yang berbeda.

Mitos Malam Jumat Kliwon

Dihimpun dari buku Etnologi Jawa oleh Suwardi Endraswara, Asal-usul & sejarah orang Jawa oleh Sri Wintala Achmad, Tafsir Kauniyah tulisan Samsul Nizar, Ziarah dan Wali di Dunia Islam tulisan By Henri Chambert-Loir dan Claude Guillot, serta Misteri Hari Jumat Mengungkapkan Spirit Peradaban Islam pada Hari Jumat tulisan Mokhamad Samson Fajar, berikut ini adalah sejumlah mitos yang dipercaya pada malam Jumat Kliwon.

1. Stigma Horor Akibat Budaya Populer

Malam Jumat Kliwon kini telah menjadi simbol horor di ranah budaya populer, terutama karena acara televisi sering menayangkan film-film mistik pada malam tersebut. Akibatnya, citra menyeramkan ini semakin menguat dan diwariskan secara turun-temurun kepada generasi muda. Stigma ini dianggap menyedihkan karena telah menggeser makna spiritual yang lebih dalam menjadi sekadar tontonan hiburan yang menakutkan.

2. Malam Penuh Berkah untuk Memulai Kebaikan

Bertolak belakang dengan kesan angkernya, banyak masyarakat Jawa justru memandang Jumat Kliwon sebagai malam yang penuh berkah. Hari ini sering kali dipilih sebagai waktu yang tepat untuk mengadakan selamatan, wirid, atau sembahyang hajat sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan keselamatan. Kepercayaan ini lahir dari petung Jawa, yaitu sistem perhitungan hari warisan leluhur yang kompleks.

Berdasarkan perhitungan tersebut, Jumat Kliwon dianggap sebagai hari yang baik untuk memulai sesuatu yang baru, baik itu menuntut ilmu dunia maupun akhirat. Tradisi ini menunjukkan adanya keyakinan kuat akan pentingnya harmoni antara waktu, niat, dan perbuatan. Bagi mereka yang meyakininya, Jumat Kliwon bukanlah malam untuk ditakuti, melainkan gerbang untuk membuka kebaikan.

3. Arena Pembuktian Ilmu Gaib

Kekuatan spiritual yang pekat pada malam Jumat Kliwon diyakini membuka gerbang antara dunia nyata dan alam gaib menjadi sangat tipis. Karena itulah, waktu ini dianggap paling sakral bagi para pengamal ilmu kebatinan untuk menjalankan ritual seperti bertapa, meramal, atau menjalani tirakat puasa mutih. Malam ini dipercaya menjadi momen puncak untuk menguji dan membuktikan kekuatan spiritual mereka.

Bahkan, bagi mereka yang menempuh ilmu sesat, malam Jumat Kliwon dianggap sebagai "kelas praktikum" perdana. Mereka percaya akan diuji dengan berbagai gangguan makhluk halus, mulai dari hantu topeng hingga godaan perempuan cantik. Jika gagal dalam ujian tersebut, seorang pengamal ilmu harus menunggu hingga Jumat Kliwon berikutnya untuk mencoba lagi.

4. Ancaman Ilmu Hitam dan Penjagaan Makam

Di sisi lain, kekuatan spiritual Jumat Kliwon juga diyakini rawan disalahgunakan untuk praktik ilmu hitam. Salah satu mitos paling kelam yang berkembang adalah jika seseorang meninggal pada hari ini, makamnya harus dijaga ketat selama 40 hari penuh. Penjagaan ini dilakukan karena adanya kekhawatiran besar akan pencurian jenazah atau bagian tubuhnya.

Menurut kepercayaan, bagian tubuh jenazah seperti kain kafan dan lidah dapat digunakan sebagai media untuk praktik ilmu hitam, seperti sihir atau santet. Mitos ini menunjukkan sisi gelap dari pemaknaan hari keramat, di mana berkah dan bahaya gaib diyakini datang silih berganti, menuntut kewaspadaan tinggi dari masyarakat.

5. Larangan Mencabut Alis untuk Menghindari Tuyul

Salah satu larangan unik yang berkembang di masyarakat Jawa saat malam Jumat Kliwon adalah tidak boleh mencabut alis mata. Kepercayaan ini muncul karena malam tersebut dianggap sebagai waktu di mana batas antara dunia manusia dan alam gaib menjadi sangat tipis. Tindakan mencabut alis diyakini dapat mengundang kehadiran makhluk halus bertubuh kecil yang dikenal sebagai tuyul, yang konon tertarik pada aktivitas semacam itu.

6. Mitos Hujan Malam Jumat Kliwon

Selain mitos yang menyeramkan, ada pula keyakinan yang menghubungkan Jumat Kliwon dengan kekuatan alam. Dalam tradisi masyarakat Jawa, hujan yang turun pada malam ini tidak dianggap sebagai hujan biasa. Airnya dipercaya memiliki khasiat khusus sebagai "air penerang hati" yang mampu membersihkan jiwa dan pikiran dari energi negatif.

Oleh karena itu, banyak orang yang sengaja menadahkan mangkok atau wadah di halaman rumah untuk menampung air hujan tersebut. Air ini kemudian digunakan untuk kebutuhan spiritual, misalnya untuk membasuh wajah agar hati lebih tenang atau sebagai media dalam berdoa. Mitos ini menggambarkan betapa eratnya hubungan antara alam dan batin dalam tradisi Jawa.

Daftar Malam Jumat Bulan September 2025

Selain malam Jumat Kliwon yang jatuh pada 5 September 2025, sepanjang bulan ini masih ada beberapa malam Jumat lain yang akan dilewati. Setiap pekan, pasaran yang menyertainya pun berbeda-beda sesuai perhitungan kalender Jawa.

Bagi masyarakat Jawa, malam Jumat kerap memiliki makna khusus. Ada yang menjadikannya momen berziarah, mengaji, atau sekadar berdoa bersama keluarga. Karena itu, mengetahui daftar malam Jumat di bulan ini bisa membantu dalam merencanakan kegiatan keagamaan maupun tradisi yang dijalankan. Berikut daftar malam Jumat di bulan September 2025:

  • Kamis, 4 September 2025 setelah matahari terbenam: malam Jumat Kliwon (12 Mulud 1959 Dal)
  • Kamis, 11 September 2025 setelah matahari terbenam: malam Jumat Legi (19 Mulud 1959 Dal)
  • Kamis, 18 September 2025 setelah matahari terbenam: malam Jumat Wage (26 Mulud 1959 Dal)
  • Kamis, 25 September 2025 setelah matahari terbenam: malam Jumat Kliwon (3 Bakda Mulud 1959 Dal)

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai hari ini yang memasuki malam Jumat Kliwon. Semoga bermanfaat!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads