Kalender Jawa Senin Pon 26 Mei 2025: Pandai Mengarang

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Senin Pon 26 Mei 2025: Pandai Mengarang

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 26 Mei 2025 06:00 WIB
Ilustrasi menjaga kesehatan otak dengan menulis
Ilustrasi weton Senin Pon pandai mengarang. (Foto: Getty Images/iStockphoto/mangpor_2004)
Solo -

Hari ini, Senin (26/6/2025) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 28 Dulkangidah 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Pahang.

Senin Pon

Weton (hari kelahiran) Senin Pon memiliki neptu 11. Kecenderungannya tak mudah goyah dalam pendirian, ramah, sopan, berhati-hati dan waspada. Pemilik weton ini juga pandai menguntai kata-kata atau mengarang, akan tetapi weton ini juga mudah tergiur mengagumi sesuatu serta kadang-kadang mudah patah semangat terutama dalam menghadapi masalah.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Aras Tuding, artinya sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan. Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau atau memiliki posisi yang sangat strategis. Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Adapun Pancasuda Sumur Sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasihatnya, serta banyak pengetahuannya.

Wuku Pahang

Wuku Pahang, lambang dewanya Bathara TΓ΄ntra wataknya berlebihan dalam hal berbicara, ada kecenderungan ke arah negatif. Gedhongnya telentang, boros karena terlalu merelakan hartanya. Burungnya cocak, ucapan yang berlebihan, ada kecenderungan suka berbohong. Bagian keris yang tajam dipanggul, pemberani tetapi kurang perhitungan, bahkan suka menantang.

ADVERTISEMENT

Gambarannya seperti pulau yang tampak dari kejauhan, sifatnya apa yang dilakukan menjadikan dirinya cepat terkenal. Suci di luar kotor di dalam, sifatnya angkuh. Pohonnya kendhayaan, dapat menjadi pengayom orang yang kesusahan. Lambangnya bagai burung terkena jerat, cenderung sedih.

Bahayanya terkena upas dan dianiaya. Selama 7 hari dalam wuku Pahang jangan pergi ke arah Selatan untuk urusan yang sangat penting.

Senin Pon Wuku Pahang

Pada hari Senin Pon di wuku ini adalah hari yang tidak baik untuk aktivitas bepergian jauh.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Penanggalan Jawa ini tayang rutin tiap hari]




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads