Kalender Jawa Rabu Pahing 19 Februari 2025: Hindari Neduh di Pohon

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Rabu Pahing 19 Februari 2025: Hindari Neduh di Pohon

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 19 Feb 2025 06:00 WIB
Seorang warga mengamati pohon beringin berukuran besar di Hutan Hujan Tropis Kahung, Desa Belangian, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (21/8/2024). Hutan tersebut  memiliki kaeanekaragaman hayati khas Pegunungan Meratus seperti pohon Binuang Laki, Beringin yang berukuran besar dan aneka jenis jamur serta terdapat fenomena kejadian bumi (geologi) yang telah ditetapkan menjadi salah satu situs Geopark Meratus untuk diajukan ke UNESCO Global Geopark (UGG). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.
Ilustrasi pohon. Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S
Solo -

Hari ini, Rabu (19/2/2025) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 20 Ruwah 1958, berada di Tahun Je Windu Sancaya dan Wuku Landep.

Weton

Weton (hari kelahiran) Rabu Pahing memiliki neptu 16. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, kaya ilmu, bersikap hati-hati tak suka mencampuri urusan orang lain. Akan tetapi terkadang juga muncul sifatnya yang serakah.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu. Tenang, selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis di mana akan mendapatkan rizkinya, memiliki perencanaan yang matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasudda

Sedangkan Pancasuda, Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.

Wuku Landep

Wuku Landep, dewanya dilambangkan dengan Bathara Mahadewa, berwajah rupawan atau cantik berjodoh dengan orang tampan, terang hatinya, senang bersemedi, berkontemplasi atau berdzikir.

ADVERTISEMENT

Bicaranya lantang di depan tapi kendor di belakang, pemaaf. Agak senang pamer. Menjadi pengayom bagi orang yang pergi dari rumah/minggat, menjadi pengayom orang kesusahan dan serta dapat membantu orang yang di diberhentikan dari pekerjaannya.

Burungnya atat kembang,menjadi piaraan orang besar, dikasihi atasan. Di manapun tempatnya bisa memimpin, dapat memberikan pencerahan kepada orang lain, pandai, hatinya terang, dan multitalenta.

Bahayanya jika tertimpa pohon (harus hati-hati, jangan berteduh di bawah pohon saat angin/hujan). Selama 7 hari pada wuku tersebut, jangan pergi ke Barat untuk urusan yang sangat penting.

Rabu Pahing Wuku Landep

Pada hari Rabu Pahing di Wuku ini adalah hari Taliwangke yang disebut Budandep, yakni Taliwangke yang ada di hari Buda (Rabu) di wuku Landep. Tidak baik untuk aktivitas yang penting (terutama bepergian), tetapi baik untuk membuat perangkap ikan seperti jaring, jala, dan bronjong.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads