Hari ini, Jumat (10/1/2025) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 10 Rejeb 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Wugu.
Jumat Pahing
Weton (hari kelahiran) Jumat Pahing memiliki neptu 15. Pada umumnya pemilik weton ini ramah, manis budi bahasanya, jujur dan bercita-cita tinggi sehingga banyak disukai orang. Meskipun ia juga tabah dan pemberani tetapi hatinya keras.
Pangarasan
Pangarasan pada weton Jumat Pahing ini adalah Lakuning Srengenge. Wataknya terang, berwibawa dan mencerahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda weton Jumat Pahing ini Tunggak Semi. Artinya, seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi.
Dengan demikian, keberuntungan pemilik weton ini rezeki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaannya biasanya selalu lancar.
Wuku Wugu
Wuku Wugu, dilambangkan dengan dewa Bethara Singajalma, wataknya banyak akal, pandai, pengertian dan lapang dada. Gedungnya tertutup di belakang, bersifat agak sombong dan pelit.
Pohonnya wuni, siapa saja yang melihat ingin makan, tetapi setelah makan malah mencela dan kurang merasa percaya diri.
Burungnya kepodang, berwatak cemburuan, senang berkumpul dengan orang banyak, pandai bergaul. Bagaikan langit yang luas, luas wawasannya.
Bahayanya dengan teman sendiri. Hati-hatilah dengan ular dan teluh, ini amat mencelakakan. Kala ada di Selatan, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah Selatan untuk suatu hal yang sangat penting.
Jumat Pahing Wuku Wugu
Pada hari Jumat Pahing di wuku ini adalah hari yang rahayu, baik untuk meminang, demikian pula jika bepergian akan membuat hati orang yang dikunjungi merasa senang.
Selain itu, pada hari ini jika digunakan untuk membuat sumur akan cepat keluar airnya.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/rih)