.webp)
Lagu Padang Bulan merupakan salah satu tembang dolanan yang khas dari Jawa Tengah. Selain dikenal dengan liriknya yang sederhana, lagu ini juga mengandung nilai budaya dan pesan moral yang mendalam.
Sebagai tembang dolanan, Padang Bulan sering dinyanyikan oleh anak-anak saat bermain bersama. Lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk melestarikan tradisi lisan yang diwariskan secara turun-temurun.
Lirik lagu Padang Bulan penuh dengan nuansa keindahan alam dan kebersamaan. Pesan-pesan yang terkandung di dalamnya sering kali mengajarkan nilai kegembiraan dan rasa syukur atas karunia alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi masyarakat Jawa Tengah, tembang ini bukan sekadar lagu, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang mencerminkan kehidupan sederhana namun sarat makna. Dengan irama yang lembut dan ceria, Padang Bulan menjadi salah satu lagu dolanan yang masih populer hingga kini.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas lirik serta makna yang terkandung dalam lagu Padang Bulan. Berikut ulasannya dikutip dari laman NU Online dan situs resmi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Lirik Lagu Padang Bulan
Ciptaan: Sunan Giri
Yo pra kanca dolanan ing njaba
Padhang wulan padhange kaya rina
Rembulane e sing awe-awe
Ngelingake aja padha turu sore
Yo pra kanca dolanan ing jaba
Rame-rame kene akeh kancane
Langite pancen sumebyar rina
Yo padha dolanan sinambi guyonan
Terjemahan Lagu Padang Bulan
Ciptaan: Sunan Giri
Ayo teman, bermain di luar
Sinar bulan terangnya seperti fajar
Bulannya yang memanggil-manggil
Mengingatkan jangan tidur sore hari
Ayo teman, bermain di luar
Ramai-ramai di sini banyak temannya
Langitnya memang terang seperti fajar
Ayo bermain sembari bercanda
Makna Lagu Padang Bulan
Meskipun liriknya terdengar sederhana dan kerap digunakan untuk bermain anak-anak, namun makna yang terkandung pada lirik Padang Bulan begitu mendalam. Banyak nilai-nilai luhur yang bisa dijadikan pedoman hidup manusia. Berikut beberapa nilai yang bisa dipetik dari lagu Padang Bulan:
1. Nilai Persahabatan
Lagu ini diawali dengan ajakan bermain di luar, sebagai perwujudan nilai persahabatan yang kuat telah dibangun sejak dini. Melalui lagu ini, kita diajarkan untuk menyambung silaturahmi, berkumpul, dan menjaga kerukunan dengan teman-teman serta tetangga sekitar.
2. Nilai Gotong Royong dan Solidaritas
Ajakan untuk bermain di luar bersama-sama juga mengandung nilai tentang gotong royong dan solidaritas sesama manusia. Dari berkumpul bersama itu, akan tercipta rasa solidaritas dan gotong royong antarteman dan tetangga sekitar.
3. Nilai Religius
Lirik yang mengingatkan agar tidak tidur di sore hari merupakan salah satu bentuk dakwah yang disisipkan Sunan Giri. Waktu sore menjelang malam adalah waktu yang disukai setan untuk menggoda iman kaum muslim.
Profil Singkat Pencipta dan Sejarah Lagu Padang Bulan
Lagu Padang Bulan diciptakan oleh seorang tokoh Wali Songo bernama Sunan Giri yang lahir tahun 1442 dan wafat tahun 1506. Sunan Giri merupakan penyebar agama Islam di tanah Jawa.
Lagu Padang Bulan tak lepas dari metode dakwah Sunan Giri yang menggunakan kesenian tradisional. Saluran syiar Islam ini dipilih karena kesenian tradisional adalah hal yang begitu dekat dengan masyarakat kala itu, termasuk membuat lagu Padang Bulan sebagai tembang dolanan untuk mendidik anak-anak.
Demikian ulasan mengenai lirik lagu Padang Bulan lengkap dengan makna, terjemahan, dan profil singkat pencipta serta sejarahnya. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/par)
