Hari ini, Jumat (15/11/2024) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 13 Jumadilawal 1958, berada di Tahun Je Windu Sancaya dan Wuku Marakeh.
Jumat Legi
Weton (hari kelahiran) Jumat Legi memiliki neptu 3. Pada umumnya, pemilik weton ini keras, mudah marah, akan tetapi cenderung lancar sandang pangannya, dan rezeki selalu ada.
Pangarasan
Pangarasan pada weton Jumat Legi ini adalah Aras Tuding. Artinya sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau memiliki posisi yang sangat strategis.
Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda weton Jumat Legi ini Satriya Wirang. Luhur budinya, tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga terkesan kurang wibawa.
Wuku Marakeh
Wuku Marakeh, lambang dewanya Bathara Surenggana. Wataknya menerima yang telah ditakdirkan untuknya. Gedhongnya dipanggul, sifatnya memperlihatkan karunia yang diterimanya.
Pohonnya trengguli, tidak suka di keramaian kota, dan agak berbeda pola pikirnya dengan orang lain. Umbul-umbulnya terbalik, agak dekat keberuntungannya.
Gambarannya bagaikan bunga setaman yang dirahasiakan, agak pelit, tetapi manis bicaranya. Jika diberi masukan pemikiran yang baik sering malah menyesatkan.
Lambangnya bunga yang layu. Wataknya sering sial, celakanya tenggelam di air. Kala ada di Barat Laut, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi jauh ke arah Barat Laut untuk urusan yang sangat penting.
Jumat Legi Wuku Marakeh
Pada hari Jumat Legi di wuku ini adalah hari yang baik untuk memasang perangkap seperti rajeg, luwang (lubang), seser, jala, dan sebagainya.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/apl)