Indonesia dikenal memiliki kekayaan kesenian yang begitu beragam, salah satu di antaranya adalah tari topeng endel khas Tegal. Sebagai cara untuk mengenal tari topeng endel khas Tegal, berikut akan dipaparkan informasinya secara lengkap.
Seperti diketahui, kesenian yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan antara satu dengan lainnya. Tak terkecuali tari topeng endel yang juga mempunyai ciri khasnya tersendiri. Bukan hanya menunjukkan gerakan tertentu, tarian ini juga memiliki makna dan fungsi yang perlu diketahui oleh masyarakat.
Selain menambah wawasan terkait dengan kesenian di Indonesia, dengan mengenal tari topeng endel khas Tegal juga diharapkan dapat menjadi salah satu langkah sederhana dalam melestarikan kesenian tersebut. Oleh sebab itu, mari mengenal secara lebih dekat dengan tari topeng khas Tegal dengan membaca penjelasan lengkapnya melalui paparan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Tari Topeng Endel Khas Tegal
Seperti namanya, tari topeng endel merupakan salah satu jenis tari topeng yang dapat dijumpai di wilayah Tegal, Jawa Tengah. Merujuk dari jurnal 'Makna Simbolis dan Peranan Tari Topeng Endel' oleh Ika Ratnaningsih, dijelaskan bahwa tari topeng endel adalah jenis tarian tradisional kerakyatan yang masih hidup dan berkembang di daerah Tegal. Tarian ini juga dikenal sebagai salah satu ikon Tegal.
Sementara itu, nama tari topeng endel memiliki arti tersendiri yang berkaitan dengan sikap para penarinya. Kata endel berasal dari bahasa Jawa yaitu 'kendel' yang berarti berani. Namun demikian, endel dalam tarian ini identik dengan perilaku lenjeh atau kemayu. Hal ini dikarenakan gerakan yang ditampilkan oleh para penari memperlihatkan sikap yang kemayu. Tidak hanya itu saja, para penari juga menunjukkan yang terkesan sangat berani.
Kemudian dijelaskan dalam buku 'Ensiklopedi Tokoh Kebudayaan IV' karya Muchtaruddin Ibrahim, dkk., bahwa kata endel yang terdapat dalam tarian tersebut diambil dari bahasa masyarakat setempat yang merujuk dari sikap kenes atau genit. Ini dikarenakan gerakan tari topeng endel menunjukkan gerak wanita yang genit.
Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi tari topeng endel. Para penari akan mengikuti gerakan yang berasal dari alunan musik gamelan dengan irama yang mampu menggetarkan jiwa penari maupun penonton yang menyaksikannya.
Meskipun menampilkan gerakan penarik yang kenes atau genit, tari topeng endel justru memperlihatkan gerak yang lebih lugas dan sederhana. Bahkan dari segi properti yang digunakan, para penari cukup menggunakan topeng saja dan tidak dilengkapi dengan hiasan lain, misalnya aksesori maupun perhiasan.
Makna Tari Topeng Endel Khas Tegal
Masih mengutip dari buku yang sama, tari topeng endel biasanya ditarikan oleh satu hingga dua penari wanita. Namun, penari akan melakukannya secara bergiliran dan diiringi musik gamelan. Tidak hanya itu saja, sering kali penari dan pengiring memiliki ikatan saudara.
Adapun pertunjukan tari topeng endel ditampilkan saat adanya hajatan atau perkawinan. Meskipun identik dengan pertunjukan semalam suntuk, tetapi tarian ini juga kerap ditampilkan di siang hari pada acara tertentu.
Lia Laeli Muniroh dan Rafa Mirza dalam bukunya 'Mengkonstruksi Laporan Hasil Observasi untuk SMA/SMK Sederajat (Dilengkapi Muatan Kesenian Daerah Kabupaten/Kota Tegal)' bahwa tari topeng endel khas tegal memiliki makna filosofis terkait dengan kehidupan manusia. Kata endel memiliki makna filosofis berupa pembuka.
Dikatakan bahwa tarian ini bermakna tentang suatu peristiwa terciptanya alam semesta oleh Yang Maha Kuasa. Tidak hanya itu saja, melalui tarian ini masyarakat juga bisa mendapatkan gambaran terkait gambaran terciptanya alam semesta di awal kehidupan.
Dalam jurnal 'Makna Tari Topeng Endel Ditinjau dari Semiotika Ferdinand de Saussure' oleh Widhi Nugroho Ramadhani bahwa tarian ini apabila dilihat dari segi semiotika bermakna sebagai penyambutan tamu pada suatu pesta. Hal tersebut merujuk pada kisah mengenai kerajaan yang mengadakan pesta terbuka bagi seluruh kalangan.
Kemudian ada dayang keputren yang akan menyambut tamu dalam pesta tersebut. Sosok dayang keputren digambarkan memiliki wajah yang cantik dan direpresentasikan dengan topeng yang dikenakannya. Oleh sebab itu, tidak heran apabila tari topeng endel sering kali ditampilkan di sebuah acara tertentu untuk menyambut para tamu yang hadir.
Fungsi Sosial Tari Topeng Endel Khas Tegal
Lantas apa sajakah fungsi sosial tari topeng endel yang berasal dari Tegal? Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, tarian ini mampu memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai terciptanya alam semesta pada awal kehidupan. Namun, terdapat fungsi lainnya yang tak kalah menarik untuk ditelusuri.
Diungkap dalam jurnal sebelumnya, tari topeng endel memiliki tiga fungsi yang berbeda. Berikut uraiannya:
- Tari penyambutan tamu atau hiburan bagi para penonton
- Tari yang menjadi media curahan hobi bagi para penarinya
- Wadah pencari nafkah bagi para seniman yang terlibat dalam pertunjukkan
Lebih lanjut dijelaskan dalam jurnal 'Tari Topeng Endel dalam Perkembangan Pelestarian Kesenian Khas Tegal (Studi di Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal)' karya Indri Arum Fachriya, tari topeng endel memiliki fungsi sebagai pertunjukkan atau tontonan bagi masyarakat. Namun demikian, tari ini juga dapat berfungsi sebagai usaha untuk mempertahankan kesenian tradisional yang ada di suatu wilayah tertentu.
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai tari topeng endel khas Tegal yang menyimpan filosofi mendalam. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi detikers, ya.
(par/par)