Cara Menghitung Pal Iladuni, Hari Kebahagiaan Menurut Kepercayaan Jawa

Terdapat berbagai kepercayaan di tengah-tengah masyarakat Jawa yang masih dipegang hingga sekarang, salah satunya terkait perhitungan Pal Iladuni tentang hari kebahagiaan. Namun, bagaimana cara menghitung Pal Iladuni yang kerap diyakini oleh sebagian orang? Berikut penjelasannya.

Seperti diketahui, selama ini kehidupan sebagian masyarakat tidak terlepas dari kepercayaan-kepercayaan yang berkaitan dengan perhitungan hingga pertanda tertentu. Salah satunya yang mengacu pada primbon maupun kitab ilmu kejawen lainnya.

Tidak terkecuali Pal Iladuni yang mungkin familiar bagi sebagian masyarakat, tidak terkecuali di wilayah Jawa. Secara umum, Pal Iladuni berkaitan dengan menghitung hari-hari yang didasarkan pada usia seseorang, salah satunya tentang hari kebahagiaan. Lantas bagaimana cara menghitung Pal Iladuni hari kebahagiaan menurut kepercayaan Jawa? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Pal Iladuni?

Sebelum mengetahui cara menghitung Pal Iladuni hari kebahagiaan, tidak ada salahnya bagi detikers untuk memahami terlebih dahulu apa arti dari istilah tersebut. Mengacu dari jurnal 'Primbon dalam Budaya Jawa: Studi Tekstual-Komprehensif Kitab Betaljemur Adammakna dan Aplikasinya dalam Masyarakat Surabaya' karya Muhammad Kalimullah, dapat diketahui bahwa Pal Iladuni merupakan bagian dari judul-judul pasal dalam Betaljemur Adammakna.

Sementara itu, dijelaskan dalam laman resmi Lawang Sejarah Perpustakaan UGM, Betaljemur Adammakna merupakan sebuah karya dalam tradisi primbon Jawa. Kitab tersebut berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan yang dilihat berdasarkan tradisi Jawa. Baik itu tentang filosofi, ramalan, astrologi, hingga adat istiadat.

Cara Menghitung Pal Iladuni Hari Kebahagiaan

Lantas bagaimana cara menghitung Pal Iladuni hari kebahagiaan? Menurut buku 'Primbon Praktis' yang ditulis oleh Mama Flo, Pal Iladuni mencakup perhitungan kebahagiaan dan celaka. Pal Iladuni dapat dilakukan dengan menghitung usia seseorang dalam kelipatan 12 tahun yang didasarkan pada hari lahir mereka.

Misalnya saja saat seseorang lahir di hari Sabtu, maka saat dirinya berusia kurang dari 12 tahun akan mendapatkan kehidupan yang susah. Kemudian, perhitungan Pal Iladuni dirinya akan berubah saat berusia lebih dari 12 tahun. Dirinya akan mengalami kehidupan yang harja atau bahagia. Saat ia menginjak usia kelipatan 12 tahun, maka kehidupan yang dilalui diperkirakan juga akan mengalami perubahan.

Terkait dengan kehidupan kebahagiaan, masing-masing hari kelahiran akan mendapatkannya di usia tertentu. Berikut uraian daftarnya:

• Hari lahir Senin: usia 24 tahun dan 48 tahun (harja gede atau bahagia besar)
• Hari lahir Selasa: usia 24 tahun dan 48 tahun (harja gede atau bahagia besar)
• Hari lahir Rabu: usia 24 tahun dan 48 tahun (harja gede atau bahagia besar)
• Hari lahir Kamis: usia 36 tahun (harja gede atau bahagia besar)
• Hari lahir Jumat: usia 12 tahun, 48 tahun, dan 60 tahun (harja atau bahagia)
• Hari lahir Sabtu: usia 24 tahun, 48 tahun, dan 60 tahun (harja atau bahagia)
• Hari lahir Minggu: usia 24 tahun dan 48 tahun (harja atau bahagia)

Daftar Perhitungan Pal Iladuni

Tidak hanya berisikan dengan kebahagiaan, Pal Iladuni juga mencakup kehidupan celaka yang dapat menimpa oleh masing-masing hari kelahiran di usia tertentu. Masih mengacu dari buku yang sama, berikut daftar perhitungan Pal Iladuni secara lengkap:

Hari Lahir Senin

• Usia 12 tahun: celaka
• Usia 24 tahun: harja (bahagia)
• Usia 36 tahun: kaget
• Usia 48 tahun: harja gede (bahagia besar)
• Usia 60 tahun: celaka

Hari Lahir Selasa

• Usia 12 tahun: celaka
• Usia 24 tahun: harja (bahagia)
• Usia 36 tahun: kaget
• Usia 48 tahun: harja gede (bahagia besar)
• Usia 60 tahun: celaka

Hari Lahir Rabu

• Usia 12 tahun: susah
• Usia 24 tahun: harja (bahagia)
• Usia 36 tahun: musuh Allah
• Usia 48 tahun: harja gede (bahagia besar)
• Usia 60 tahun: kaget

Hari Lahir Kamis

• Usia 12 tahun: tuna (tidak beruntung)
• Usia 24 tahun: susah
• Usia 36 tahun: harja gede (bahagia besar)
• Usia 48 tahun: celaka
• Usia 60 tahun: tuna

Hari Lahir Jumat

• Usia 12 tahun: harja
• Usia 24 tahun: akeh sanak takon
• Usia 36 tahun: musuh Allah
• Usia 48 tahun: tuna (tidak beruntung)
• Usia 60 tahun: harja (bahagia)

Hari Lahir Sabtu

• Usia 12 tahun: susah
• Usia 24 tahun: harja (bahagia)
• Usia 36 tahun: musuh Allah
• Usia 48 tahun: harja (bahagia)
• Usia 60 tahun: harja (bahagia)

Hari Lahir Minggu

• Usia 12 tahun: tuna (tidak beruntung)
• Usia 24 tahun: harja (bahagia)
• Usia 36 tahun: kaget
• Usia 48 tahun: harja (bahagia)
• Usia 60 tahun: celaka

Terlepas dari perhitungan Pal Iladuni terkait hari kebahagiaan maupun hari celaka yang telah dipaparkan sebelumnya, kepercayaan mengenai hal tersebut dikembalikan kepada masing-masing orang.

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai