Kisah Alya Penyanyi Cilik Purworejo Juarai Ajang Nyanyi Internasional

Kisah Alya Penyanyi Cilik Purworejo Juarai Ajang Nyanyi Internasional

Rinto Heksantoro - detikJateng
Senin, 26 Agu 2024 12:14 WIB
Alya Azzahra Rizqya (11) penyanyi cilik asal PurworejoΒ peraih Gold Medal dalam Solo Singing Competition Children Category 13th Bali International Choir Festival 2024, Senin (26/8/2024).
Alya Azzahra Rizqya (11) penyanyi cilik asal PurworejoΒ peraih Gold Medal dalam Solo Singing Competition Children Category 13th Bali International Choir Festival 2024, Senin (26/8/2024). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Seorang penyanyi cilik asal Purworejo baru-baru ini berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan menjuarai kompetisi menyanyi tingkat international. Ia berhasil menyingkirkan peserta dari berbagai negara dan berhak membawa medali emas.

Ia adalah Alya Azzahra Rizqya (11) yang merupakan putri pasangan Eko Budiyanto (51) dan Nita Dhamayanti Sari (51). Belum lama ini, siswi kelas 6 SD N Kliwonan Purworejo itu berhasil meraih Gold Medal dalam Solo Singing Competition Children Category 13th Bali International Choir Festival.

Perasaan senang dan bangga pun ia rasakan setelah menjuarai kompetisi yang digelar pada Juli lalu itu. Siswi yang hobi menyanyi sejak masuk sekolah PAUD itu tak menyangka bisa menyingkirkan lebih dari 100 peserta perwakilan berbagai negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasanya seneng sekali, bisa dapat gold medal. Pesertanya seratusan dari mancanegara dari berbagai negara ikut. Gak nyangka bisa dapat gold medal karena semua peserta kualitasnya bagus-bagus, sempat agak minder gitu tapi ternyata dapat gold medal," kata Alya saat ditemui detikJateng di sekolahnya, Senin (26/8/2024).

Saat menjuarai kompetisi menyanyi tingkat internasional di Bali itu, Alya membawakan lagu berjudul A Million Dreams dari Ziv Zaifman, Hugh Jackman, dan Michelle Williams. Gadis cilik penggemar penyanyi Mahalini ini bercita-cita ingin menjadi penyanyi profesional.

ADVERTISEMENT

"Kemarin bawain lagu berjudul A Million Dreams. Kalau penyanyi Indonesia suka sama Mahalini. Lagu favorit juga dari Mahalini judulnya Bawa Dia Kembali," imbuhnya.

Sebelumnya, berbagai event kompetisi telah ia ikuti mulai dari antarsekolah hingga jenjang yang lebih tinggi di tingkat kabupaten. Juara 3 selama dua tahun berturut-turut pernah ia raih dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Tahun 2023 lalu, Alya meraih juara 2 yang diadakan dalam rangka HUT TVRI di Jogja. Puluhan medali dan penghargaan itu dengan bangga dipajang memenuhi ruang tamu rumahnya yang berada di Jalan Dewi Sartika Nomor 30, Kelurahan Sindurjan, Purworejo.

Alya Azzahra Rizqya (11) penyanyi cilik asal Purworejo peraih Gold Medal dalam Solo Singing Competition Children Category 13th Bali International Choir Festival 2024, Senin (26/8/2024).Alya Azzahra Rizqya (11) penyanyi cilik asal Purworejo peraih Gold Medal dalam Solo Singing Competition Children Category 13th Bali International Choir Festival 2024, Senin (26/8/2024). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

Sementara itu, sang Ayah, Eko Budiyanto merasa bangga memiliki anak yang berbakat. Sebagai orang tua, ia mendukung penuh apa yang dicita-citakan anaknya menjadi seorang penyanyi profesional. Selain diikutkan les musik, Alya juga didorong untuk aktif ikut berbagai kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional.

"Saya sangat bangga dan mendukung bakat anak dan mendukung untuk terus mengikuti event-event kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional. Kami orang tua memberikan les musik," ucapnya.

Eko menambahkan, saat ini Alya sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi serupa di Taiwan dan Bandung. Untuk mendukung prestasi sang anak, bahkan Eko rela mendatangkan dua guru privat vokal dari Purworejo dan Jogja.

"Cita-citanya kan ingin jadi penyanyi profesional. Dia punya tekad dan semangat, ya semoga apa yang dicita-citakan berhasil," imbuhnya.

Dukungan tak hanya datang dari pihak keluarga saja. Untuk mengembangkan bakat yang ada, pihak sekolah juga memberikan dispensasi khusus untuk Alya ketika harus berlatih maupun mengikuti kompetisi.

"Dari sekolah kami mendukung penuh semua kegiatannya, kami berikan kesempatan dan dispensasi misal ada latihan di luar maupun dalam pelaksanaan," kata Kepala SD N Kliwonan, Sutomo.

Sutomo menyebut, justru dengan memiliki siswi berprestasi seperti Alya ini nama baik sekolah akan terus terjaga. Kebanggaan juga dirasakan karena memiliki aset yang belum tentu dimiliki oleh sekolah lainnya.

"Ya bangga sekali, ini satu-satunya aset yang dapat dikembangkan dan menjaga nama baik sekolah," pungkasnya.




(rih/apu)


Hide Ads