Kalender Jawa Selasa Wage 20 Agustus 2024: Belantik Merapat!

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Selasa Wage 20 Agustus 2024: Belantik Merapat!

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 20 Agu 2024 06:00 WIB
People sell cow and goats ahead of Eid al-Adha holiday at a livestock market in Jonggol, West Java, Indonesia, Thursday, June 13, 2024. People in the worlds most populous Muslim country will celebrate Eid al-Adha or the Feast of the Sacrifice on June 17 by slaughtering sheep, goats and cows whose meat later be distributed to the poor. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Ilustrasi weton Selasa Wage yang baik untuk jual beli hewan ternak. Foto: AP/Achmad Ibrahim
Solo -

Hari ini, Selasa (20/8/2024) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 14 Sapar 1958 berada di tahun Je, Windu Sancaya, dan Wuku Gumbreg.

Selasa Wage

Weton (hari kelahiran) Selasa Wage memiliki neptu 7. Kecenderungan positif pemilik weton ini dalam pergaulan suka mengalah, suka membantu orang lain, banyak kemauannya, berpola pikir maju dan senang melakukan pengamatan mengenai hal-hal yang menarik.

Hanya saja sayangnya sifatnya pencemburu, hatinya agak keras dan mudah tersinggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini Selasa Wage ini adalah Lakuning Bumi. Wataknya pemurah, suka memberi, dan melindungi.

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda weton Selasa Wage ini Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan.

ADVERTISEMENT

Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.

Wuku Gumbreg

Wuku Gumbreg, lambang dewanya Bathara Cakra. Wataknya jika berbicara tak diulang-ulang dan tepat, ikhlas tanpa ditutup-tutupi. Kaki depannya mencelup di air, apa yang dikatakan di depan tampak mengenakkan, tetapi keras di belakang. Gedhongnya ada di belakang, pertanda merelakan apa yang dimilikinya tanpa ditutup-tutupi.

Pohonnya beringin, menjadi tempat berlindung dan mengundang simpati atasannya. Orang yang melihat menaruh rasa simpatik, dan ingin bernaung.

Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, lagi pula ia pandai menguntai kata-kata dan bicaranya enak didengar, siapa saja yang melihat senang penuh rasa asih. Pengabdiannya diakui, dipercaya dalam hal pekerjaannya. Tampak besar pengaruhnya.

Gambarannya bagaikan petir menyambar, banyak ilmu dan banyak bicaranya, tetapi tak tahu akhirnya. Hatinya merasa suci, akhirnya gagal yang menyerap ilmu darinya.

Lambangnya kayu yang mati, bahayanya kalap di air. Kala ada di Selatan, selama tujuh hari pada wuku ini jangan pergi ke arah selatan untuk urusan yang sangat penting.

Selasa Wage Wuku Gubreg

Selasa Wage di Wuku Gumbreg ini hari yang jelek, tetapi baik untuk membeli hewan ternak dan dapat pula digunakan untuk menyembuhkan orang dengan gangguan jiwa.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads