Kalender Jawa Sabtu Legi 17 Agustus 2024: Rahayu untuk Obati Sakit Mata

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Sabtu Legi 17 Agustus 2024: Rahayu untuk Obati Sakit Mata

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 17 Agu 2024 06:00 WIB
ilustrasi mata bengkak sebelah/sakit mata
Ilustrasi kalender Jawa Sabtu Legi 17 Agustus 2024. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn
Solo -

Hari ini, Sabtu (17/8/2024) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 11Sapar 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Tolu.

Sabtu Legi

Weton (hari kelahiran) Sabtu Legi memiliki neptu 14. Kecenderungannya banyak kemauan, bijaksana wataknya suka dengan kemewahan, dapat menghargai teman-temannya, hanya sayangnya suka mencampuri urusan orang lain.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Adapun Pancasuda, Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

Wuku Tolu

Wuku Tolu, lambang dewanya Bathara Bayu. Sosok pribadi yang pandai dan dapat membuat nyaman hati orang lain. Akan tetapi, jika sedang marah berbahaya, sulit dikendalikan.

ADVERTISEMENT

Gedhongnya di depan, sifatnya senang pamer kekayaan dan dermawan.

Pohonnya Wijayamulya, tampak berwibawa, suka membuat senang hati orang lain.

Burungnya Branjangan, sifatnya tidak tenang. Membelakangi umbul-umbul, kebahagiaannya jika sudah tua.

Gambarannya seperti pelangi, artinya angkuh tapi tidak selamanya demikian, cenderung suka berbohong.

Lambangnya: peristirahatan semua wuku. Bahayanya ditaring dan ditanduk. Kala ada di Barat Laut, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah Barat Laut untuk urusan yang sangat penting.

Sabtu Legi Wuku Tolu

Pada hari Sabtu Legi di Wuku ini berwatak rahayu, untuk mengobati orang sakit terutama sakit mata. maka akan segera mendapatkan kesembuhan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(apu/apu)


Hide Ads