Dalam tata bahasa Jawa dikenal ada istilah tembung garba. Singkatnya, tembung garba adalah sebutan kata gabungan dalam kawruh basa Jawa.
Contoh tembung garba dapat ditemukan dengan mudah lantaran biasa dipakai dalam percakapan bahasa Jawa sehari-hari. Temukan lebih lanjut mengenai pengertian tembung garba dan contohnya pada uraian di bawah.
Apa Itu Tembung Garba?
Mengutip publikasi Universitas Sebelas Maret (UNS), tembung garba adalah meringkas atau menyambung satu kata atau lebih sehingga menjadi satu kata. Penyingkatan dilakukan agar kata menjadi lebih singkat dan pengucapannya lebih mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tembung garba umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, tembung ini juga kerap dipakai dalam karya sastra Jawa.
Peleburan kata untuk tembung garba tidak dapat dilakukan sembarang. Ada aturan yang mesti diperhatikan. Dilansir Kamus Linguistik oleh Harimurti Kridalaksana, contohnya tembung garba dapat dirangkaikan dengan fonem 'w', fonem 'y', dan kata 'mah' yang berasal dari kata 'maha'.
- Contoh tembung garba dengan fonem 'w', seperti lumakweng (lumaku + ing) dan ratwagung (ratu + agung).
- Contoh tembung garba dengan fonem 'y', seperti lagyantuk (lagi + antuk) dan nulyarsa (nuli + arsa).
- Contoh tembung garba dirangkai kata 'mah', seperti mahraja (maha + raja) dan mahmeru (maha + meru).
Contoh Tembung Garba
Selain beberapa contoh di atas, berikut sederet contoh tembung garba lainnya yang dikutip dari buku Baboning Pepak Basa Jawa oleh Budi Anwari:
- Aglis = age + gelis
- Aneng = ana + ing
- Dadyawuh = dadi + ewuh
- Dhemenyar = dhemen + anyar
- Jalwestri = jalu + estri
- Kadya = kadi + kaya
- Kalyan = kalih + lan
- Lagyaning = lagi + ning
- Lebdheng = lebdha + ing
- Malebeng = malebu + ing
- Mungging = mungguh + ing
- Narendra = nara + indra
- Narpendah = narpa + endah
- Nujwari = nuju + ari
- Prapteng = prapta + ing
- Prawirotama = prawiro + utama
- Priyagung = priya + agung
- Priyangga = priya + angga
- Ratwelok = ratu + elok
- Sedyarsa = sedya + arsa
- Sinom = isih + enom
- Sireku = sira + iku
- Sitinggil = siti + inggil
- Sugyarta = sugih + arta
- Sumbangsih = sumbang + asih
- Sutendra = suta + indra
- Taksyalit = taksih + alit
- Tankocap = tanpa + ucap
- Wirotama = wiro + utama
- Yeku = ya + iku.
Itu tadi pengertian beserta contoh tembung garba. Semoga membantu!
(row/row)